Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sebuah yayasan yatim piatu di Dusun Salam, Desa Suko, Sidoarjo diobok-obok maling. Dua laptop, perhiasan, dan uang tunai dari donatur amblas.
Informasi yang dihimpun, aksi pencurian itu terjadi pada Rabu (24/11) lalu. Laptop, perhiasan dan uang Rp 10 juta itu disimpan di lemari kamar perempuan yayasan tersebut. “Saat kejadian, saya lagi di kebun,” kata Siti Nur Khoridah, pengurus sekaligus pemilik perhiasan itu, Senin (29/11).
Siti menjelaskan, saat itu ia memang sempat melihat orang tak dikenal masuk ke halaman yayasan. Curiga dengan gerak gerik orang tersebut, Siti kemudian memeriksa lemari penyimpanan yang ada di lantai dua. Ia terkejut lantaran laptop, perhiasan dan uang Rp 10 juta amblas. “Itu uang dari donatur,” imbuhnya.
Perempuan yang sehari-harinya menjaga anak-anak yayasan itu juga heran lantaran pelaku bisa hafal lokasi penyimpanan. Lemari tempat penyimpanan itu juga tidak nampak dirusak meski sejumlah barang berharganya telah ludes. “Saat itu anak-anak sedang sekolah,” sambungnya.
Selepas kejadian itu, Siti juga sudah melapor ke Polresta Sidoarjo. Polisi juga sudah datang ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan dan sejumlah petunjuk.(cat/rd)