Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Penemuan ular Sanca dengan panjang sekitar 3 meter dan diameter 10 cm menggegerkan warga Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kamis (25/5).
Hasan (51), warga RT 16 RW VII menceritakan, dirinya begitu kaget saat hendak menunaikan Salat Subuh di musala dekat rumahnya. “Saat saya keluar rumah, tiba-tiba ular itu nyebrang di jalan,” katanya.
Karena takut, ia lalu memanggil dua warga lain untuk menangkap ular itu. “Entah jenis ular apa ini, tapi cengkramannya kuat sekali. Maka itu, tadi saya tidak berani menangkapnya sendiri, tidak kuat,” terangnya.
Dibantu warga, ia lalu memasukkan ular tersebut ke dalam tong plastik yang diberi lubang udara. “Sepertinya ular ini lapar, sering membuka mulutnya,” katanya.
Karena khawatir lepas, tong berisi ular tersebut lalu diletakkan di pos makam. Menurutnya, kalau sampai terlepas sangat membahayakan anak kecil. Ia mengenang, tiga tahun lalu ia pernah menemukan ular sejenis namun ukurannya jauh lebih kecil.
“Dulu saya menemukan di kompleks makam ini. Ular itu kemudian saya jual dan laku Rp 250 ribu,” kenangnya.
Kini, Hasan mengaku bingung akan disimpan di mana ular Sanca ini. Namun kalau ada yang menawar dengan harga lumayan, ia akan melepasnya.
Penemuan ular sanca ini mengundang perhatian warga yang melintas. Beberapa di antaranya mengintip ular di dalam tong plastik itu. Saat Hasan mengeluarkan Sanca itu, beberapa warga sigap mengeluarkan ponsel untuk merekamnya. (*)