Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Kepala desa, ketua dan anggota PKK, relawan Covid-19 se-Kecamatan Tanggulangin dilatih membuat jamu herbal di kantor Kecamatan Tanggulangin. Tujuannya membudayakan masyarakat mengonsumsi dan membuat minuman sehat. Ini sebagai upaya menangkal virus dan memperkuat imunitas.
Camat Tanggulangin Sabino Mariano menyebut kegiatan tersebut sebagai langkah untuk menguatkan imun warga. Harapannya, para kepala desa, relawan, ibu-ibu PKK yang diajari oleh praktisi herbal bisa menyebarkan ilmunya ke tempat mereka masing-masing.
“Nanti di level RT, RW, atau kelompok bisa dipraktikkan membuat jamu sehat. Di sini kami latih dulu agar mereka bisa menyebarkan ilmunya ke yang lain,” ungkap Sabino.
Dirinya menyebut, relawan praktisi herbal juga siap mendampingi untuk pembuatan jamu herbal ke tiap desa.
Sementara itu, praktisi herbal Dalang Kuswanto menyebut seluruh komposisi jamu tersebut banyak ditemui. “Hanya dua bahan yang agak asing, yakni delingu dan bangle,” katanya.
Agak susah ditemui karena tanaman leluhur. Delingu dulu digunakan obat radiasi atau sawan. “Efeknya untuk meningkatkan imun, kelistrikan tubuh, mereproduksi sel pernafasan,” katanya.
Selain itu, komposisi lain adalah jahe merah karena banyak mineral lengkap, kencur, delingu, dan bangle. “Semua direbus sampai mendidih dan dibiarkan dingin lalu diminum,” katanya.
Jamu itu untuk penguatan imun dan memaksimalkan fungsi organ tubuh. “Kami siap mendampingi terus bagi warga yang juga ingin membuat jamu,” katanya.
Karena meningkatkan imunitas, jamu tersebut efektif mencegah virus termasuk Covid-19. “Banyak penderita Covid-19 yang membaik setelah minum,” pungkasnya. (dan)