Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Salah satu stan toko sembako di Pasar Keputran Blok A dibobol maling. Kejadian menimpa Toko Asih yang menyebabkan kerugian beberapa pak rokok, handphone milik korban, dan sejumlah uang senilai Rp 3 juta.
Pembobolan Toko Asih yang berada lantai dasar Blok. A No. 12 18 20 bermula dari laporkan pedagang lapak di Pasar Keputran kepada sebuah radio swasta. Salah satu pedagang bernama Mamed yang mempunyai lapak di samping tempat kejadian Toko Asih memberikan keterangan.
“Saya tahu kejadiannya sekitar 2 minggu yang lalu. Anehnya pada siang hari pukul 11.00 WIB. Saya sempat curiga dengan seseorang yang diduga melakukan pembobolan,” ujarnya, Minggu (30/6).
Tentang aksi pembobolan di Toko Asih memang terjadi cukup lama. Namun menariknya laporan tersebut telah disampaikan ke group WhatsApp antara pedagang dengan pihak PD Pasar Surya.
Dari laporan yang disampaikan, pihak PD Pasar Surya kurang melakukan tindakan tegas untuk menambah keamanan Pasar Keputran. “Infonya sudah dilaporkan ke group WA dan katanya ada CCTV. Tapi hingga saat ini belum ada tindakan tegas,” tambah Mamed.
“Jadi saya curiga ada pria yang tidak pernah terlihat di pasar. Pria yang mempunyai tinggi badan 165 cm, berat badan sekitar 65 kg, kerap bolak balik di depan lapak Toko Asih. Tidak lama ternyata benar toko itu kebobolan,” tambah Mamed.
Sementara, Rokib selalu pegawai PD Pasar Surya yang piket pada saat itu menjelaskan bahwa selama satu bulan tidak ada laporkan dari pemilik lapak di Pasar Keputran yang melaporkan adanya aksi pembobolan di toko tersebut. ‘Nanti malam bila bertemu ke penjual Toko Asih akan saya panggil dan minta keterangan,” ujarnya, Minggu (30/6).(dan)