Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM– Hajatan dengan hiburan electone dan wayang di rumah Kepala Desa Sidokepung Buduran Elok Suciati, Sabtu (5/6) malam, dibubarkan petugas gabungan. Pasalnya, acara tersebut tak mengantongi izin, serta melewati batas waktu hajatan, yakni sampai pukul 22.00 WIB.
Polsek Buduran bersama aparat gabungan tiga pilar, dipimpin Kapolsek Kompol Samirin langsung bergerak cepat mendatangi lokasi hajatan. Sebelumnya disampaikan jika acara tersebut melanggar peraturan pemcegahan penyebaran Covid-19. Akhirnya tuan rumah berkenan menghentikan hiburan hajatan.
Kompol Samirin mengatakan bahwa hajatan di rumah Kades Sidokepung Elok Suciati itu, tak mengantongi izin dari Tim Satgas Covid-19 tingkat desa maupun kecamatan. Pembubaran paksa hajatan itu mengacu pada peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 58 Tahun 2020.
“Terpaksa kami bubarkan, karena melanggar perbup Sidoarjo, terkait jam malam. Selain itu saat ini kita masih berjibaku dalam situasi pandemi Covid-19. Jangan sampai adanya hajatan dapat menjadikan kluster baru,” ujar Kompol Samirin.
Usai membubarkan paksa acara hajatan tersebut. Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Buduran, Sidoarjo tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi. Untuk mengantisipasi bila hajatan dilanjutkan di gelar kembali.(dan)