Bangkalan, NEODEMOKRASI.COM – Ribuan santri dari Pondok Pesantran (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan, tiba di Terminal Bangkalan, Madura. Sebelum pulang ke rumahnya masing-masing, mereka diturunkan dari bus rombongan terlebih dahulu untuk dilakukan penyemprotan desinfektan dan pengecekan suhu tubuh secara bergantian, sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Kamis (2/4).
Bupati Bangkalan Abd Latif Amin Imron dan Wakil Bupati Bangkalan Mohni dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo, memantau secara langsung kedatangan ribuan santri tersebut.
Ra Latif, sapaan akrabnya orang nomor satu di Bangkalan ini mengatakan, kedatangan santri dari Ponpes Sidogiri merupakan masa libur bulan Ramadan total se-Madura menggunakan 46 armada bus. Khusus untuk Bangkalan sebanyak 23 bus rombongan.
“Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19, alhamdulillah hasil tes suhu tubuh semua santri aman dan bisa diperkenankan pulang ke rumahnya masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Wilayah Ikatan Alumni Santri Sidogiri (IASS) Kabupaten Bangkalan KH MoH. Ali Gafir mengatakan, kedatangan rombongan santri menggunakan 23 armada bus dengan total santri sebanyak kurang lebih 1300 orang.
“Kami sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Bangkalan. Semua santri sebelum pulang ke rumahnya masing-masing untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan mengecekan tes suhu tubuh,” kata pria kelahiran Pamekasan itu.
Ia menambahkan, ribuan santri tersebut merupakan santri dari Ponpes Sidogiri yang akan pulang kampung dalam masa liburan bulan Ramadan yang tersebar di 18 kecamatan se-Bangkalan.
“Kami mengimbau kepada santri ketika sudah tiba di rumahnya masing-masing untuk ikut imbauan pemerintah. Salah satunya tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan dan sering cuci tangan serta menjaga kesehatannya,” pungkas Ali Gafir.(dan)