Neo-Demokrasi
Jatim Politik Pemerintahan

Terima Usulan Pelatihan Produk UMKM yang Bisa Tembus Pasar Internasional

DR H Achmad
Iwan Zunaih saat menggelar reses di desa Bedanten, Bungah, Gresiki

Gresik. NEODEMOKRASI. COM. Rangkaian kegiatan reses 11 Tahun 2022  DR  H Achmad Iwan Zunaih, anggota Komisi B DPRD Jatim dari fraksi Nasdem   digelar di  TKM NU Mambaul Ulum  yang berlokasi di  desa Bedanten  kecamatan Bungah  kabupaten Gresik.

Pada reses kali ini  dihadiri sekitar 150 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, guru dan pendidik, pemuka agama,  penggiat UMKM dan masyarakat setempat yang berasal dari wilayah sekitarnya. Pembahasan  di reses kali ini  lebih fokus pada  persoalan penunjang kegiatan belajar mengajar di kelas di wilayah tersebut. Para pendidik dan pengurus  yayasan pendidikan berharap agar bantuan RKB bisa segera direalisasikan. Bantuan RKB (Ruang Kelas Baru)  dinilai sangat vital untuk  mendukung kenyamanan siswa selama menjalankan aktifitas proses belajar mengajar. Mengingat beberapa gedung sekolah yang memang sudah tua dan  kurang memadai untuk mendukung kelancaran  belajar  siswa.

Selain itu,  masih rendahnya konpensasi kesejahteraan  bagi pada pengajar dan guru TPQ di wilayah Lamongan juga terus diusulkan ada perbaikan. Selain    kesejahteran  guru ngaji yang sangat minim masih ditambah kondisi gedung  yang kurang memadai . Bahkan profesi yang bertanggung jawab untuk mencetak generasi  generasi muda yang  Islami, bertakwa dan berahlak unggulan ini  justru kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. Sehingga mereka berharap Gus Iwan mampu menjembatani permasalahan ini dan menyampaikannya pada Penda setempat.

Warga Bedanten yg hadir di reses itu juga berharap ada penambahan ruang kelas baru untuk memenuhi kebutuhan ketersediaan bangku kelas bagi warga sekitar agar warga Bedanten dapat bersekolah di wilayahnya sendiri.  Sehingga tidak harus bersekolah jauh  jauh keluar dari desa Bedanten.

Para penggiat UMKM yang turut hadir di reses tersebut  menyampaikan  usulan pentingnya diadakan program  pelatihan khusus terkait usaha usaha home industri di masyarakat di wilayah Bedanten . Di wilayah ini sudah berkembang kegiatan home industri yakni pabrik kerupuk dan juga industri garment.  Warga masyarakat  Bedanten berharap produk konveksi bisa berkembang pesat  dan menjadi produk khas Gresik yang bisa memasuki pangsa pasar global.  Karena konveksi asal desa Bedanten  merupakan   kegiatan  program  pemberdayaan ekonomi masyarakat yang  sudah cukup dikenal. (nora)

Related posts

Petani Minta Alsintan, Pemuda Tuntut Fasilitas Olga

neodemokrasi

Bank Jatim Salurkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Universitas Wijaya Putra

neodemokrasi

Kelebihan Kapasitas, TPA Jabon Akhirnya Ditutup

Rizki