Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan tengah menyiapkan kolam renang khusus bagi pelajar dengan harga terjangkau. Sekarang ini, kolam renang tersebut tengah direvitalisasi dan berencana dibuka dalam waktu dekat.
“Di Jambangan itu kan ada kolam renang. Sudah lama tidak difungsikan karena memang belum menunjang semuanya. Ini sudah kita kerjakan, insyaallah di bulan Mei-Juni ini sudah bisa kita fungsikan,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (23/5).
Ia menjelaskan bahwa kolam renang Jambangan dibagi menjadi beberapa bagian. Untuk anak-anak stunting akan ditempatkan di bagian bawah. Sedangkan pada bagian atas, difungsikan bagi para pelajar Surabaya. Pelajar Surabaya hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk berenang di kolam renang ini.
“Yang buat pelajar yang atas, yang bawah buat anak-anak (stunting). Dan nanti juga yang atas itulah yang saya bilang untuk pelajar Surabaya cukup Rp 5.000 saja,” jelas Eri.
Pembangunan kolam renang khusus pelajar ini merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran anak-anak. Ia berharap dengan adanya kolam renang ini, anak-anak dapat lebih mudah dan murah untuk berolahraga renang. “Karena kalau anak-anak yang butuh berenang itukan kalau bayarnya mahal ya malas, terus bagaimana orang tuanya. Jadi kita siapkan, kita bantu,” tuturnya.
Selain di Jambangan, Eri juga berencana membangun kolam renang serupa di wilayah Surabaya Barat. Di samping bertujuan untuk anak-anak stunting, kolam renang tersebut nantinya juga akan diperuntukkan bagi para pelajar Surabaya. “Nanti kami juga akan membangun (kolam renang) yang di wilayah barat. Sehingga ada yang memang digunakan untuk masyarakat,” imbuhnya.
Sebelumnya pada Rabu, 22 Mei 2024, Pemkot Surabaya meresmikan kolam renang Tirta Bunda di Jalan Tambaksari No 11A Surabaya. Kolam renang yang berdiri di kompleks Kantor PKK Kota Surabaya ini dikhususkan bagi anak-anak stunting dan gizi buruk dengan usia 1-5 tahun.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menjabarkan, kolam renang Tirta Bunda ditujukan untuk menangani anak-anak stunting dan gizi buruk. Kolam renang ini juga diharapkan dapat menstimulasi motorik kasar dan halus pada anak-anak. “Karena ternyata untuk anak-anak stunting, olahraga yang paling baik adalah berenang, karena bergerak semuanya,” kata Bunda Rini, sapaan lekatnya.
Kolam renang Tirta Bunda beroperasi mulai pukul 08.00 -16.00 WIB. Kolam renang ini memiliki kedalaman sekitar 80 sentimeter dengan ketinggian air mencapai 60-70 sentimeter. Sementara untuk kapasitasnya, dapat digunakan antara 10-15 anak.
Selain menyediakan fasilitas kolam renang, tak lupa Pemkot Surabaya juga menyiapkan instruktur pendamping. Ini bertujuan untuk memastikan keamanan setiap anak yang berenang di kolam renang Tirta Bunda. “Kita juga sesuaikan secara bergantian kepada anak-anak yang nantinya akan berenang di sini,” pungkasnya. (dan)