Pasuruan, NEODEMOKRASI.COM – Sekolah Tinggi Agama Islam Shalahuddin (STAIS) Pasuruan melakukan launching gedung laboratorium perbankan syariah, Jumat (26/6) lalu di Kampus STAIS Pasuruan.
Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh sivitas academika STAIS Pasuruan, Pengurus Cabang NU Kabupaten Pasuruan, dan beberapa lembaga perbankan syariah. Di antaranya Bank Jatim Syariah, BRI Syariah BNI Syariah, serta bank Muammalat.
Pembina STAIS Pasuruan Muzammil Syafi’i dalam sambutannya menjelaskan bahwa laboratorium adalah lembaga yang sangat penting bagi perguruan tinggi. Khususnya prodi perbankan syariah. Pasalnya, laboratorium disamping sebagai sarana untuk praktik bidang keuangan dan perbankan, juga upaya mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.
BMT Dokma STAIS Pasuruan adalah nama unit usaha keuangan syariah yang didirikan. Ini merupakan koperasi yang sekaligus sebagai laboratorium perbankan syariah.
“Diharapkan mampu memberikan pelayanan simpan pinjam syariah kepada sivitas akademika dan masyarakat luas,” ungkap Muzammil Syafi’i yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Menurunya, perkembangannya sudah cukup signifikan. Sedangkan perputaran uangnya mencapai hampir Rp 1 miliar. “Memang baru berdiri beberapa bulan namun perkembangan cukup bagus. Bila dibading BMT yang sudah eksis memang masih kecil,” imbuhnya.
Ke depan diharapkan akan mampu melahirkan tenaga perbankan yang profesional dengan dedikasi dan akhlak yang baik.(nor/dan)