Neo-Demokrasi
Politik Pemerintahan

Sosialisasi Bahaya Narkoba dan P4GN bagi Kaum Millenial Pasuruan di Masa Reses

Sosialisasi bahaya Narkoba bagi kelompok millenial d masa reses

 

Pasuruan.NEODEMOKRASI.COM. Peduli akan  kesselamatan  dan masa depan generasi muda  Indonesia, khususnya  remaja di Dapil Pasuraun dan Probolinggo, H Muzammil Syafir  mengisi agenda reses hari ketiga dengan  program sosialisasi  tentang bahaya Narkoba  menyasar kelompok millernial dan mahasiswa  Kota dan Kabupaten Pasuruan.  Selain sebagai ajang silaturahmi dengan para pemilih pemula potensial. Juga diisi pemaparan  P4GN ( Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba). Karena pemahaman yang baik akan bahaya narkoba mampu mencegah terjerumusnya  remaja pada narkota. Remaja menjadi sasaran potensial bagi  para pelaku kejahatan naskora untuk melancarkan akstinya.

Reses  tersebut digelar di   Rumah Makan Kurnia Pasuruan. Sepanjang acara di isi  dengan dialog khas anak muda,  silaturahmi dan sosialisasi  agar  remaja bisa mengantisipasi  kecenderungan akan pengaruh narkobao..

“Hati hati, waspada  dan jangan mudah tergiur iming iming dan tawaran menggiurkan akan narkoba. Jangan sampai coba coba menggunakan Narkoba. Karena apapun alasannya,  akan berakibat fatal dan merusak kehidupan masa depan.  Biasakan hidup bersih  dan sehat tanpa narkoba. Dan menjadikan narkoba sebagai musuh yang harus dilawan dan dijauhi selama lamanya.  Dan kalian harus bisa menjadi  agen agen yang konsern dalam pemberantasan narkoba.. Juga aktif mengkampanyekan bahaya narkoba” , pesan  Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim  yang berangkat dari dapil Jatim III  meliputi Pasuruan dan Probolinggo..

Reses kali ini terasa  istimewa karena sehari sebelumnya, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Geranat ( Gerakan Nasional Anti Narkoba) Pasuruan.

“Kelompok millenil punya posisi strategis untuk masa yang akan datang. Untuk itu, harus ada pembinaan secara sustainable dan memberikan support agar eksis dan mampu menjadi motor penggerak bagi kemajuan bangsa. Maka, bagaimana mereka bisa dilibatkan dalam  proses pembangunan segala bidang. Diberikan  peran strategis  agar bisa berkontribusi positif, paling tidak bagi kelompoknya.” Jelas mantan Wabup Pasuruan ini.

Dalam kesempatan tersebut  mereka mengusulkan beberapa hal  yakni,  harapan agar DPRD Jatim bisa memfasilitasi terbentuknya forum silaturahmi  antar pelajar dan mahasiswa yang diwakili oleh OSIS dan BEM yang bisa bertemu secara periodik untuk  saling adu  pendapat dan mencarikan solusi bagi persoalan anak anak muda.  Usulan berikutnya terkait program pengelolahan sampah dan limpah kotoan sapi di wilayah kecamatan Lekok, karena  dianggap sangat mengganggu bagi kesehatan lingkungan.

Menanggapi usulan tersebut, H Muzammil Syafii berkomitmen untuk mewujudkan keinginan tersebut sepanjang program ini berimplikasi pada kemaslahatan bersama dan untuk  tujuan yang lebih positif dan baik bagi masa depan pemuda.(nora)

 

Related posts

Hasil Pilkada Jatim 2020, Golkar Menyalip PKB

neodemokrasi

Pj Gubernur Pastikan Jatim Sejalan dengan Asta Cita

Rizki

PWNU Jawa Timur Gelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke XVIII pada 2-4 Agustus 2024 di PP Tebuireng, Jombang.

neodemokrasi