Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sebelum Citayam Fashion Week tenar, Kota Delta sebenarnya memiliki acara fashion tahunan yang tak kalah keren. Acara tersebut ialah Sidoarjo Fashion Week (SFW).
Kali ini SFW digelar di favehotel Sidoarjo, SFW 2022, Sabtu (13/8) malam. Karena hujan, acara yang disiapkan di halaman hotel itupun berpindah ke ballroom. SFW 2022 menampilkan beragam fashion dari para designer, MUA, dan model lokal Kota Delta.
“Terdapat 9 desainer dan 10 make up artist (MUA) yang akan memamerkan hasil fashion karyanya di karpet merah hari ini. Dan ada 48 model,” ujar General Manager Favehotel Sidoarjo Eka Dewi Kurniawati.
Para desainer tersebut ialah Eji Atelier, NC Griya Busana, Bahira Rumah Busana, House of Kelambi by Bagus Prasetiyo, Fimade by Fiah, Hola Kairos by Kairos, Cahaya_Idn, Vhe Boutique, dan Dewicho.
Ada juga Kids Fashion Show. Sedangkan 10 MUA yang berpartisipasi ialah Nia Mardita, Adityamurti, Farida_Famua, Nadiamutiarini, Amma Muliana, Ratna Desi, AM_Studiox, Kartika Dewi, Sinta Miranda Wedding, dan Mayda Wedding & Salon.
Tema Street Fashion yang diusung tahun ini dinilai tepat sebagai perayaan para desainer karena fashion adalah industri yang mampu merangkum berbagai pengaruh dan warisan budaya, juga berbagai perspektif dan pilihan mode.
“Tema ini juga merupakan ciri khas kami, yaitu pikiran terbuka dan keberanian untuk memulai hal baru. Kami hanya bisa berkarya apabila kami merangkul semua perbedaan dan membuka diri terhadap hal-hal baru,” tuturnya.
Hal ini juga diamini oleh sejumlah model yang terlibat. Bahkan penyanyi Lara Silvy juga ikut terlibat dalam acara keren tersebut. “Lama gak berjalan di catwalk. Jadi ingat masa dulu. Seru, seru banget acaranya,” ujar Lara usai tampil di SFW.
Selama fashion digelar, juga diselingi DJ dan band-band lokal. Ada The Skuy, Gringgo, Sonix Synth, dan Soraya Ghyna. Gelaran SFW tahun ini mendapat banyak apresiasi dari beragam pihak. Salah satunya designer Dewicho by Diah Setia Dewi.
“Senang sekali ya, apalagi fashion show semacam ini masih jarang di Sidoarjo. Saya orang asli Sidoarjo, tapi lebih banyak ikut fashion show di Surabaya, Malang, dan kota lainnya,” ujarnya.
Dewi berharap pelaksanaan SFW ini bisa dilakukan rutin dan terus ditingkatkan lagi. Terutama terkait teknis pelaksanaannya. Sehingga para desainer bisa optimal menampilkan karya-karyanya.(dan)