Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Karmono lalai. Sebelum berangkat, dia tidak mengecek kondisi truk yang dikendarai. Akibatnya, di tengah perjalanan, musibah datang. Ban belakang kendaraan berat bernopol B 9201 EB itu tiba-tiba copot menimpa pejalan kaki hingga tewas.
Pukul 13.00 WIB, Karmono melintas di Jalan Raya Taman. Awalnya, tidak ada kendala. Perjalanan berjalan lancar. Selang 30 menit, pria 38 tahun itu mulai merasa ada yang tidak beres dengan kendaraannya. Laju truk tak stabil. Terkadang berbelok ke arah kiri. Namun, Karmono tak mau ambil pusing. Dia mengira gangguan itu disebabkan jalan yang bergelombang.
Namun tebakan Karmono salah. Salah satu saksi, Zainul Udin melihat ban belakang sebelah kiri truk oleng. Hampir lepas. “Sopir tetap melaju kencang,” paparnya.
Sampai di depan bengkel Asri Motor, Taman, ban itu tiba-tiba copot. Karena laju truk yang cepat, ban yang lepas ikut menggelinding dengan kencang. Lepas ke arah pedestrian. “Seketika langsung menimpa pejalan kaki,” jelas pria 42 tahun itu.
Korban ban copot tersebut, yaitu Slamet Julianto. Kala itu, dia tengah berjalan di trotoar. Pria 33 tahun itu tidak mengetahui ban truk seketika menabrak. Warga Taman itu langsung ambruk. Warga bergegas memberikan pertolongan. Slamet dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawanya tak bisa diselamatkan.
Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono menjelaskan, usai mendapatkan laporan, petugas segera turun ke lokasi. Melakukan olah TKP. Sejumlah saksi pun diperiksa.
Dari hasil olah TKP tersebut, kecelakaan disebabkan kondisi kendaraan yang rusak. As roda pecah. “Sehingga ban tiba-tiba lepas dan menabrak pejalan kaki,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan, kejadian itu terus didalami. Kini polisi memeriksa pengemudi truk.(dan)