Surabaya, NEODEMOKRASI.COM– Sebagai jaminan operational excellent, para general manager PTPN XI menandatangani pakta integritas, di Surabaya, Senin (5/4). Hal ini untuk lebih mengoptimalkan kinerja dengan target yang jelas.
“Penandatanganan pakta integritas terdiri dari kontrak manajemen dan sasaran kinerja 2021 oleh seluruh general manager. Baik pabrik gula maupun nonpabrik gula,” terang Direktur PTPN XI Tulus Panduwidjaja.
Isi pakta integritas antara lain pernyataan kesanggupan mengemban amanah atas dasar kepercayaan. Komitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik. Kemudian, konsisten mendahulukan kepentingan perusahaan, serta tidak menghindari penyalahgunaan jabatan serta target sasaran tahun 2021.
Menurutnya, meskipun dalam kinerja 2020 dua pabrik gula PTPN XI mendapat predikat pabrik gula terbaik, masih banyak potensi yang bisa diangkat. Sehingga paling tidak minimal tiga PG masuk ranking untuk kinerja 2021. Sedangkan unit usaha nonpabrik gula diharapkan menunjukkan performa yang bagus sehingga survive.
Sependapat dengan hal tersebut Senior Executive Vice President Business Support Subagiyo mengemukakan tentang kualitas SDM PTPN XI. Menurutnya, kemampuan personal PTPN XI diatas rata-rata. Bila sementara ini belum muncul dengan baik, comfort zone masih muncul.
“Untuk itu perlu diinisiasi agar potensi itu muncul. Salah satunya dengan penetapan target dan tujuan baik masing-masing unit usaha maupun cluster. Ini merupakan peta tujuan bagi unit usaha, sehingga jelas apa yang akan diraih,” terang Subagiyo.
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran manajemen dan seluruh pejabat puncak PTPN XI dengan menerapakan protokol kesehatan. Untuk target tahun 2021 unit usaha nongula tercatat PK Rosella Baru produksi sebanyak 24 juta lembar karung, Pabrik Pasa mentargetkan produksi 3,4 juta liter bio ethanol dan 46 juta liter pupuk organik vinkro curah.(dan)