Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Rumah milik Rasyidi (45) warga Dusun Gersikan RT 08 RW 02, Kelurahan-Kecamatan Krian dibobol pencuri. Sejumlah uang dan perhiasan emas senilai lebih dari Rp 75 juta raib digondol pelaku, Sabtu (1/10).
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, korban yang kesehariannya berdagang kelapa di Pasar Krian itu mengetahui harta miliknya raib sekitar pukul 06.00 WIB.
Dikatakannya, saat itu dirinya sepulang dari pasar tanpa menaruh curiga langsung masuk ke dalam rumah. Namun betapa kagetnya, setelah dirinya melihat kondisi lemari yang telah rusak dan diacak-acak isinya.
“Saya langsung menjemput istri di pasar dan mengatakannya kalau rumah telah dibobol maling ,” Cetus Rasyidi.
Menurut Rasyidi, pelaku diperkirakan menjalankan aksinya sekitar pukul 02.00 WIB saat kondisi rumah sedang kosong. Pasalnya, dirinya dan istri sudah berangkat ke pasar untuk berdagang.
“Saat itu ada keponakan di rumah namun sekitar pukul 01.30 WIB, dirinya berpamitan ke Surabaya. Jadi saat malingnya beraksi rumah dalam keadaan kosong,” terangnya.
Dijelaskannya, pelaku masuk melalui belakang dengan menjebol pintu rumah, setelah masuk dengan leluasa mengobrak-abrik isi lemari yang sebelumnya sudah dirusaknya. “Tidak ada pintu kamar yang rusak kuncinya, namun lemari tempat menyimpan uang dan perhiasan yang dirusak,” jelasnya.
Di dalam lemari, lanjutnya, terdapat perhiasan dan sejumlah uang yang dibawa pelaku. Dirinya pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Kalau dihitung, antara uang dan perhiasan total sekitar Rp 75 juta,” katanya.
Ditambahkannya, beberapa bulan lalu maling juga beraksi di rumahnya, kerugian saat itu lumayan banyak, yakni perhiasan sekitar 1 ons. Pelaku juga melewati jalur yang sama seperti hari ini saat beraksi. “Kelihatannya, pelakunya sama karena jalur yang dilewati sama persis dengan yang terjadi sekarang yakni mendobrak pintu belakang,”ujarnya.
Petugas kepolisian dengan anjing pelacak tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan. Anjing pelacak yang sudah terlatih nampak berputar-putar mengendus di rumah hingga di jalan sekitar rumah. “Anjing pelacaknya berputar-putar di sekitar rumah korban,”ungkap Acong, salah satu warga setempat.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Krian AKP Isbahar Buamona yang dihubungi terkait kejadian pencurian tersebut belum memberikan pernyataan.(dan)