Sumenep, NEODEMOKRASI.COM – RSUD dr H. Moh Anwar Kabupaten Sumenep akhirnya menerima rapid test atau alat mendiagnosis apakah seseorang positif terinfeksi virus corona atau tidak.
Direktur RSUD dr H. Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati mangatakan, rapid test yang diperoleh dari Provinsi Jawa Timur ini jumlahnya sangat terbatas, yaitu 40 pcs.
“Kita sudah menerima rapid test, jumlahnya 40 pcs. Rapid tes itu kita terima hari Senin kemarin,” kata Erliyati, Jumat (17/4).
Sesuai perunjuk penggunaan teknis rapid test akan mendahulukan tenaga medis. Alasannya karena sering berkontak langsung dengan pasien. Meski begitu tidak menutup kemungkinan bisa digunakan kepada warga yang diduga terjangkit virus Corona.
“Kita akan koordinasi dulu dengan Ketua Tim Kewaspadaan Covid-19 Sumenep mengenai petugas mana yang akan didahulukan. Dari 40 pcs itu sudah dipakai dua. Satu untuk pasien yang dirujuk ke Pamekasan dan satunya dipakai untuk ibu yang suaminya meninggal itu,” lanjut Erliyati.
Untuk menambah ketersedian rapid test, Erliyati menyatakan, telah melakukan pengadaan. Untuk jumlahnya menyesuaikan dengan ketersediaan alat. Mengingat dalam prosesnya harus menyertakan izin edar. “Sudah pesan kita rapid test itu sebagai tambahan. Tinggal menunggu barangnya datang,” pungkasnya.(dan)