Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Warga Sidoarjo Barat mulai bisa menikmati layanan kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krian dalam beberapa bulan ke depan. Ini menyusul RSUD yang kerap disebut RSUD Sidoarjo Barat itu direncanakan bakal dilaunching pada Maret 2022.
Rencana launching RSUD Krian pada Maret 2022 disampaikan Bupati Ahmad Muhdlor saat sidak ke proyek pembangunan RSUD yang berlokasi di Kelurahan Tambakkemerakan, Kecamatan Krian, Selasa (4/1).
Saat ini, Pemkab Sidoarjo sedang mempersiapkan pemasangan alat kesehatan (alkes) yang membutuhkan waktu cukup lama. Termasuk izin operasionalnya. “Insyaallah Maret ini kita akan adakan soft launching (RSUD Krian), sambil menyiapkan perizinannya,” cetus Bupati Muhdlor.
Ia menjelaskan, penyelesaian pembangunan RSUD Krian tinggal finishing saja. Paling lama 5 hari lagi semuanya bakal rampung. “Kalau dari segi pembangunan tinggal pernak-pernik saja. 10 hari lagi bakal selesai 100 persen,” tandasnya.
Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor, menegaskan, keberadaan RSUD Krian harus berdampak langsung bagi masyarakat sekitarnya. Khususnya dalam pemenuhan sumber daya manusia (SDM) nya. “Yang jelas ada prioritas khusus untuk warga Krian dalam penyiapan tenaga kerja,” tandasnya.
Site Manager proyek RSUD Krian Agus Hermawan menjelaskan, penyelesaian pembangunan RSUD Krian terus dikebut. Ia memastikan bulan Maret sudah bisa dilakukan soft launching. “Pada prinsipnya, bulan Maret ini sudah bisa dilakukan soft launching. Minimal pelayanan rawat jalan dibuka dulu,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo Syaf Satriawarman menjelaskan, untuk sarana dan prasarana di RSUD Krian, sudah disiapkan meskipun tidak selevel dengan RSUD Sidoarjo. “Diperkirakan pelayanan sampai bulan Juli ada 8 layanan spesialis. Sekarang ada 100 bed dari kapasitas 184 bed,” cetusnya. (dan)