Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Makin banyaknya pasien positif Virus Corona atau Covid 19 membuat kebutuhan reagen Polymerase Chain Reaction (PCR), pendeteksi Virus Corona SARS-CoV-2 bertambah. Hal ini mendorong DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur menggalang dana. Para anggotanya yang merupakan pengusaha properti, kemudian membeli alat ini impor dari Jepang.
Hasilnya ada 10.000 alat swab test yang kemudian diserahkan ke Lembaga Penyakit Tropis atau Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Penyerahan secara simbolis dilakukan Rabu (1/4) secara langsung oleh Ketua DPD REI Jatim Danny Wahid didampingi Ketua Umum DPP REI Pusat Paulus Totok Lusida di Gedung ITD, Kampus C Unair.
Danny Wahid mengatakan, langkah ini dilakukan setelah mendapat anjuran dari DPP REI Pusat. Kemudian per DPD diminta untuk menyerahkan ke pihak terkait penanganan Covid 19 di masing-masing wilayahnya.
“Untuk kami di DPD REI Jatim, tentunya ke ITD Unair, karena di sini salah satu pusat pemeriksaan Covid-19,” jelas Danny Wahid.
Reagen ini menjadi bahan penting untuk bisa memberikan konfirmasi deteksi Virus Corona jenis SARS-CoV-2 dengan metode PCR dari pengambilan spesimen seseorang yang diambil dari tes swab.
Sementara menurut Totok Lusida, bantuan ini tidak hanya dilakukan oleh DPD REI Jatim saja, tapi juga di DPD-DPD lain. “Kami sengaja meminta ke DPD masing-masing, tidak dipusatkan di Jakarta saja, karena virus ini sudah mewabah secara nasional. Jadi biar fokus dan tepat sasaran, per DPD sesuai daerah masing-masing,” jelas Totok.
Selain menyerahkan bantuan alat swab test sebanyak 10.000, pada hari Jumat, DPD REI Jatim juga akan menyerahkan 500 alat pelindung diri (APD) untuk paramedis di rumah sakit (RS).
Bantuan diterima langsung oleh Ketua ITD Unair Surabaya Prof dr Maria Lucia Inge Lusida SpMK MKes PhD. Secara khusus Inge mengucapkan terima kasih pada DPD REI Jatim yang telah membantu penyediaan reagen PCR untuk ITD Unair.
“Teknik PCR ini bisa mendeteksi virus SARS-CoV-2 secara lebih dini dan sensitif, sehingga kita bisa lebih cepat dalam mengambil keputusan dan langkah penanganan apa yang akan dilakukan,” jelas Inge.
Sejak wabah Virus corona ini merebak, ITD sudah melakukan pemeriksaan pada 1.000 sampel. Inge berharap dengan adanya bantuan ini bisa memberikan ketersediaan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan untuk dilakukan tes PCR.(dan)