Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Pengeroyokan dengan terduga pelaku gerombolan pendekar silat kembali berulah di Sidoarjo. Kali ini pemuda asal Buduran berinisial SI (22) yang menjadi korbannya.
SI mengaku bahwa dirinya menjadi bulan-bulanan diduga gerombolan pendekar pada Rabu (11/1) sekira pukul 23.00 WIB. Ia memaparkan bahwa semula dirinya bermaksud untuk pulang ke rumah setelah bertemu dengan temannya di Sedati.
Sewaktu melintas di Jalan Raya Gedangan arah Sidoarjo, sepeda motornya mogok. Ia berhenti di samping jalan raya, tepatnya di seberang pintu keluar Perumahan Puri Surya Jaya Gedangan dan berinisiatif untuk menghubungi rekannya.
“Saat berhenti itulah, tiba-tiba ada gerombolan massa bersepeda motor ratusan orang konvoi ada yang bawa bendera. Baju hitam-hitam. Langsung menyerang saya dan memaksa mencopot helm saya dan saya langsung dipukuli dan ditendang,” jelas SI saat ditemui di rumahnya. Kamis (12/1).
Lebih lanjut, SI mengaku hanya bisa pasrah dipukuli, ditendang, dan ditimpuk dengan batu. “Motor saya dirusak, dan HP saya juga dirampas,” jelasnya.
Dengan kondisi lemas, kepala bocor, dan sepeda motor yang hancur, rekannya datang untuk menolongnya. Dia langsung dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk melaporkan kejadian ini ke polisi.(dan)