Bangkalan, NEODEMOKRASI.COM – Kejadian ikan paus terdampar di kawasan pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung Bangkalan, kembali terjadi. Kali ini puluhan ikan paus tersebut banyak yang mati karena tidak bisa kembali ke laut sebab air sedang surut, Jumat (19/2).
Informasi yang dihimpun, ikan-ikan paus ini sejak Kamis (18/2) pagi sudah terdampar. Kapolsek Modung AKP Suwaji mengatakan ada sekitar 100 ikan paus yang mirip lumba lumba tersebut terdampar di pantai Desa Pangpajung. Namun saat itu ikan berhasil dievakuasi warga dan digiring untuk dikembalikan ke laut.
“Ada sekitar 100 ekor paus kecil yang berhasil dihalau warga pada hari Kamis pagi sekitar pukul 10.00,” katanya.
Namun menjelang Magrib, ikan-ikan ini kembali terdampar di pantai Desa Pateremen yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi sebelumnya. Kali ini upaya warga untuk menghalau ikan kembali ke perairan dalam gagal. Sebab air laut sedang surut dan sudah mulai malam.
“Sebagian besar kemudian mati karena tidak berhasil kembali ke laut lepas mengingat kondisi pantai yang mulai surut,” lanjut Suwaji.
Ia menjelaskan kejadian tersebut menurut warga sekitar bukan kali pertama. Bahkan ikan paus sering datang dan terdampar namun berhasil di halau kembali ke laut.
Bedanya, kali ini air sedang surut. Hari juga sudah malam sehingga banyak ikan yang tidak terselanatkan. “Ini sudah sering, tapi kemarin surut lautnya jadi banyak yang mati,” ujar Miftakul Lukman, warga Desa Patereman. (jee)