Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang terus berkembang, maka harus di antisipasi dengan kesiapan dan respon cepat dalam penanganannya. Belakangan ini juga sering ditemui kejadian orang yang sakit mendadak. Bahkan ada kejadian meninggal dunia mendadak.
Sebab itu, Polresta Sidoarjo berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui respon cepat dalam penanganan Virus Corona (Covid-19), dengan membagikan 550 paket alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, sepatu boat, thermo gun, sarung tangan, masker, helm dan pelindung mata.
“Sebanyak 550 APD ini kami berikan secara bertahap kepada para petugas tiga pilar kamtibmas, yakni perangkat desa, bhabinkamtibmas, dan bhabinsa di 349 posko relawan Covid-19 tingkat desa se-Kabupaten Sidoarjo,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji saat apel simbolis penyerahan APD kepada 11 camat di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (14/4).
Sumardji menambahkan, apabila di wilayahnya ada kejadian orang sakit atau meninggal dunia mendadak, dapat dengan cepat ditangani. Bila yang sakit mendadak, direspon cepat sehingga dapat segera dilakukan perawatan medis. Karenanya para relawan gabungan yang ada di posko tersebut dibekali APD.
Hadir dalam apel penyerahan APD kepada 11 camat untuk didistribusikan ke seluruh desa. Antara lain plt bupati Sidoarjo, ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, pasi ops Kodim 0816 Sidoarjo, beberapa camat, pejabat utama Polresta Sidoarjo, dan kapolsek jajaran.
Terkait penyaluran paket APD dari Polresta Sidoarjo, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, terima kasih atas inisiatif dari Polresta Sidoarjo yang memberikan bantuan berupa APD dan sembako kepada masyarakat.
Dia berharap dengan adanya bantuan ini dapat mempercepat penanganan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
“Melihat situasi dan kondisi saat ini terkait Covid-19 yang terus berkembang, kami menyambut baik adanya sinergitas antar instansi mulai dari kabupaten sampai dengan tingkat desa,” pesannya.
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Usman menanggapi soal anggaran penangan Covid-19 untuk para relawan di posko. Bahwa dana desa dapat disalurkan kepada gugus tugas atau Posko Penanganan Covid-19 yang ada di tiap desa. Sehingga penanganan yang dilakukan oleh para relawan dapat berjalan secara maksimal.(dan)