Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Umat Kristiani melaksanakan ibadah Jumat Agung, Jumat (2/4). Sebelum acara dimulai, belasan petugas gabungan melakukan penyisiran di dalam dan luar gereja untuk memastikan menjelang ibadah kondisinya aman.
Dari pantauan di lokasi, petugas gabungan tersebut terdiri dari, TNI, Polri, Banser. Pukul 14.30 WIB personel petugas gabungan itu mulai melakukan penyisiran area gereja, baik di luar maupun dalam.
Mereka berjalan menelusuri sudut-sudut Gereja Katolik Santo Andreas Porong. Acara Jumat Agung digelar pukul 15.00 WIB. Selain itu, para jemaat yang akan memasuki tempat misa juga akan diperiksa tas bawaan.
Kapolsek Porong Kompol Rochsululloh mengatakan bahwa pengamanan misa Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Andreas di Porong ini melibatkan 20 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan Banser.
“Sebelum dilakukan misa Jumat Agung, petugas gabungan melakukan penyisiran di semua sudut ruangan dan halaman gereja yang akan dipakai misa Jumat Agung,” kata Rochsululloh.
Rochsululloh menjelaskan, selain penyisiran lokasi, para jemaat gereja yang akan mengikuti ibadah. Yang membawa tas diperiksa petugas tatib gereja. Hal itu dilakukan untuk membuat rasa nyaman para jemaat yang akan melakukan misa Jumat Agung.
Sementara itu, Ketua Gereja Katolik Santo Andreas Porong Wenas, merasa lega bahwa kegiatan misa Jumat Agung ini dijaga oleh petugas gabungan. Bahkan sebelum misa Jumat Agung dimulai dilakukan penyisiran set di area gereja.
“Puji Tuhan, kami merasa sangat senang dan bahagia, karena dalam melakukan ibadah Jumat Agung ini selalu dijaga oleh petugas gabungan,” pungkasnya.(dan)