Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Peugeot menatap masa depan. Sekali lagi, Peugeot mengambil langkah maju. Pada 6 Juli lalu, pabrikan asal Prancis merilis mobil balapnya di FIA World Endurance Championship (FIA WEC) musim 2022 mendatang. Peugeot 9X8 siap berlaga.
Mobil ini bermesin hybrid yang menyalurkan tenaga keempat bagian rodanya (all-wheel drive). Hal tersebut menegaskan era baru dari kejuaraan balap mobil yang ditenagai oleh teknologi terbaru. Peugeot yakin menorehkan kembali catatan penting pada sejarah otomotif ini
Peugeot 9X8 merupakan suksesor dari Peugeot 905 yang memenangkan kejuaraan Le Mans 24 Hours di tahun 1992 dan 1993. Selain itu, Peugeot 908 mampu meraih penghargaan French Classic tahun 2009.
Model ini merupakan prototype terakhir dari desain yang tengah dikerjakan dalam ajang FIA WEC 2022. Namun, dari segi desain tidak ada perubahan terlalu jauh dari hasil akhirnya nanti.
“9X8 ini adalah Peugeot, untuk itu kami mengerjakan bentuknya menggambarkan sebuah kucing besar (Singa) yang siap menerjang dengan kuda-kuda yang sangat kokoh.” ucap Peugeot Design Director Matthias Hossann, Minggu (11/7), dalam rilisnya.
Untuk penamaannya sendiri, Peugeot 9X8 diambil dari beberapa hal. Angka 9 menandakan bahwa ini merupakan model Top Performance dari Peugeot seperti pendahulunya Peugeot 905 dan 908 yang notabene menjadi icon dari brand Peugeot.
Huruf X menyatakan bahwa mobil ini merupakan penggerak semua roda (all-wheel drive) dan juga ditenagai oleh mesin Hybrid. Terakhir, angka 8 menegaskan bahwa model Peugeot generasi masa kini sesuai dengan tipe lain yang dipasarkan seperti Peugeot 3008 SUV dan 5008 SUV.
“Sebelumnya tidak ada yang seperti ini. Ini seperti masa depan dari balap dan juga masa depan dari era baru” ucap Kevin Magnussen, mantan pembalap formula 1.(dan)