Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Usai Jombang dan Mojokerto, Jejak Berantai Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa kini diadakan di Dusun Glonggong, Desa Kedung Kembar, Prambon, Sidoarjo, Minggu (7/8).
Jejak Berantai Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa digelar di Lapak Mama Ilil. Ini merupakan aksi pemberdayaan perempuan melalui kegiatan peningkatan nilai jual produk ekonomis menjadi produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi, yaitu dengan membuat hiasan dekorasi kue.
Founder Perempuan Bergerak Hayy Mahaayaa, mengatakan aksi Jejak Berantai kali ini tak hanya memberikan materi dan praktek dalam pembuatan hiasan dekorasi kue saja. Para perempuan di Dusun Glonggong juga diberikan pemahaman terkait kekerasan dan pelecehan seksual yang kerap dialami kaum perempuan.
“Pembekalan materi mengenai diskursus kekerasan dan pelecehan seksual ini sangat penting dipahami sebagai upaya perlindungan diri,” kata perempuan lulusan Magister Sosiologi Universitas Airlangga angkatan 2014 ini saat dihubungi lewat handphonenya Senin (8/8).
Bagi Hayy Maahayaa, materi kekerasan dan pelecahan seksual yang dimasukkan dalam kegiatan pemberdayaan ini sangatlah penting. Hal ini berhubungan dengan adanya penanaman nilai-nilai feminisme demi tegaknya kesetaraan gender agar perempuan mampu berdaya dalam meraih segala haknya.
“Kesetaraan gender diharapkan dapat meredam segala kekerasan atau pelecehan seksual. Dimana paham kesetaraan antara perempuan dan laki-laki adalah salah satu prinsip untuk menghentikan kasus kekerasan dan pelecehan berbasis gender,” tegasnya.
Perempuan yang dikenal berperan aktif dalam memperjuangkan kesetaraan gender ini juga menegaskan, baik perempuan maupun laki-laki harus terlibat kerja sama untuk berkontribusi dalam menciptakan rasa saling aman dan saling menghargai satu sama lain demi menegakkan kesetaraan gender di Indonesia.
“Ketika kesadaran mengenai kesetaraan gender telah diterapkan, rasa saling menghargai antara perempuan dan laki-laki akan semakin tinggi. Hal ini akan dapat menghindarkan segala kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada perempuan ataupun laki-laki yang nantinya akan berpengaruh kepada keberdayaan perempuan dalam menegakkan kesetaraan gender di Indonesia,” harap Hayy Maahayaa yang juga berprofesi sebagai tenaga pendidik di SLB Putra Mandiri Lebo Sidoarjo ini.
Setelah memberikan pemahaman terkait perjuangan dalam mewujudkan kesetaraan gender, Jejak Berantai Perempuan Bergerak By Hayy Maahayaa juga memperkuat materi workshop pembuatan hiasan dekorasi kue. Acara ini diikuti oleh para ibu rumah tangga dan remaja perempuan.
“Semoga apa yang kita lakukan melalui gerakan nyata dalam misi pemberdayaan ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan di berbagai wilayah. Diharapkan dapat membawa kaum perempuan meraih keberdayaannya secara maksimal,” pungkasnya.(dan)