Madiun, NEODEMOKRASI.COM – Sebagai dampak maraknya Virus Corona, jumlah penumpang baik yang berangkat maupun turun di Terminal Purboyo Madiun menurun drastis. Tidak tanggung-tanggung, penurunannya mencapai hampir 90 persen. Hal itu membuat kondisi terminal tipe A di Jalan Basuki Rahmat, Kota Madiun itu lengang.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Purboyo Madiun, Suyatno mengatakan, sebelum adanya wabah Virus Corona, jumlah penumpang yang datang rata-rata sekitar 13.800 orang. Namun, saat ini hanya 1.500 orang. Sedangkan penumpang yang berangkat dari Terminal Purboyo, jika rata-rata sekitar 14.500 orang. Saat ini hanya 1.500 orang.
Meski begitu, penurunan jumlah penumpang di terminal mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat meningkat. Artinya, mereka patuh terhadap aturan pemerintah yang meminta seluruh masyarakat untuk tetap tinggal di rumah atau tidak bepergian jika tidak ada keperluan mendesak.
“Penurunan sudah terjadi sejak dua minggu terakhir, ya sejak awal-awal Virus Corona itu menyebar. Penurunan penumpang itu hampir 90 persen. Ini saya harap salah satu bentuk kesadaran masyarakat agar tidak mudik dan tetap stay di rumah untuk menghindari penularan Covid-19,” ungkap Suyatno, Senin (6/4).
Di Terminal Purboyo Madiun, kata Suyatno, telah dilakukan berbagai upaya untuk memutur rantai penyebaran Virus Corona. Di antaranya melakukan screening kesehatan dari Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun. Kemudian penyemprotan disinfektan hampir setiap hari dilakukan petugas terminal. Baik di ruang tunggu penumpang maupun pada armada bus.
Pihaknya juga sudah menyiapkan wastafel atau tempat mencuci tangan bagi penumpang. Selain itu, intensif memberikan imbauan kepada penumpang di dalam armada bus untuk sedapatnya memakai masker dan menggunakan hand sanitizer.(dan)