Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Jawa Timur melantik pengurus Bapera Kabupaten Sidoarjo bertempat di Fave Hotel Sidoarjo. Dengan terbentuknya kepengurusan yang baru, Bapera mengaku siap mewadahi kreativitas kalangan pemuda di Sidoarjo. Terutama dalam membentengi pemuda dari gencarnya propaganda ideologi radikalisme.
Ketua DPD Bapera Provinsi Jawa Timur Mesak Paidjala mengatakan, organisasinya berkomitmen akan terus mengawal keutuhan kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Kalangan pemuda sebagai garda penerus bangsa harus terus dibentengi dari berbagai macam propaganda ideologi radikal yang sampai saat ini masih banyak terjadi.
“Jangan sampai kalangan anak-anak muda sekarang mengikuti arus. Terutama dalam hal propaganda ideologi radikal. Kami berkomitmen untuk menjaga itu,” tegas Mesak Paidjala usai pelantikan, Sabtu, (20/3) malam.
Pembentukan kepengurusan yang baru di Kabupaten Sidoarjo, lanjutnya, merupakan bagian dari pengembangan sayap organisasi kepemudaan yang baru terbentuk pada 2018 lalu. Dengan harapan bisa mewadahi segala bentuk kreativitas kalangan pemuda di Indonesia khususnya di Sidoarjo.
“Kebetulan hari ini, di Sidoarjo adalah pembentukan kepengurusan pertama setelah Surabaya,” terangnya.
Meski baru terbentuk, sudah banyka program kegiatan sosial yng dilakukan Baperadalam memberikan kontribusi dukungan terhadap pemerintah. Terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang. Baik bantuan sembako, masker, maupun bantuan kebencanaan.
Disamping itu, Bapera juga konsisten dalam memberikan bantuan berupa beasiswa pendidikan terhadap anak-anak kurang mampu.
Mesak berpesan, agar kepengurusan yang baru bisa segera bergerak mengembangkan struktur dan anggota hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. Sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat, baik dari aspek kreativitas, sosial, maupun yang lainnya bisa terorganisir dengan baik.
Sementara, Ketua Bapera Sidoarjo Waras Sugiono menyatakan kesiapannya dalam memberikan dukungan dan kontribusi terhadap pemerintah. Baik dibidang sosial, politik, pemerintahan, hingga edukasi masyarakat.(dan)