Neo-Demokrasi
Kesra

Pembukaan Objek Wisata di Kabupaten Mojokerto Tunggu Instruksi Pusat

Bupati Mojokerto Pungkasiadi menyerahkan bantuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar).

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) menyerahkan 398 paket bantuan sembako pada para pelaku usaha yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Mereka adalah 217 orang pelaku usaha hotel, 19 orang pelaku usaha rumah makan, restoran, kafe, 47 orang pelaku usaha rekreasi, 3 orang pelaku usaha travel, 13 pelaku usaha kebugaran, 81 pelaku usaha kios PKL di lokasi wisata, dan 18 orang perajin souvenir.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada 40 orang perwakilan oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi, didampingi Wakapolres Mojokerto Kompol David Triyo Prasojo, Selasa (2/6)  di Hotel Grand Whiz, Trawas.

Bupati Pungkasiadi menyampaikan, saat ini pihaknya masih menunggu instruksi pusat terkait pembukaan kembali tempat pariwisata jika tatanan baru telah diterapkan.

“Kapan pariwisata bisa dibuka, kita tunggu instruksi dari pusat. Atau kita dapat membuka lebih dulu, namun dengan memperhatikan protokol kesehatan yang maksimal disertai dengan inovasi-inovasi. Kita berharap agar tatanan baru ini bisa menjadi cara agar kita tetap hidup produktif. Namun, kita tidak akan berhenti berusaha mencegah persebaran Covid-19,” kata Bupati Pungkasiadi.

Senada dengan bupati, Wakapolres Mojokerto Kompol David Triyo Prasojo menegaskan, jika kedisiplinan adalah kunci utama penerapan tatanan baru. Kedisiplinan tersebut tentunya harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dengan baik.

“Disiplin sangat dibutuhkan dalam penerapan tatanan baru. Semua aturan dan protokol kesehatan harus dipatuhi. Budaya masyarakat kita pun adalah gotong royong. Dengan itu semua kita bisa bersama-sama berperan memotong rantai persebaran Covid-19,” kata Wakapolres Mojokerto.

Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Mojokerto Amat Susilo mengatakan, saat ini pemkab sedang mendata penerima bantuan dari kalangan pelaku usaha.

“Kita data terus bantuan bagi para pelaku usaha yang terdampak Covid-19. Hari ini juga ada 154 paket bantuan dari Provinsi Jawa Timur, bagi teman-teman seniman dan budayawan di Kabupaten Mojokerto,” kata Amat.

Pemerintah sedang mempersiapkan tatanan baru yang beberapa hari ini akan dilakukan dengan membuka tempat pariwisata. Namun sebelum itu, akan diatur dulu protokol kesehatan agar bisa diterapkan dengan baik. “Kita tunggu kebijakan pemerintah untuk penerapan new normal,” imbuhnya.(dan)

Related posts

Relawan Antusias Ikuti Webminar HMD ke-71

Rizki

Akses Masuk SMPN 2 Tanggulangin Selesai Ditinggikan

neodemokrasi

Petrokimia Gresik Dukung SVB BUMN di Jatim

Rizki