Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Walikota Mojokerto Ika Puspitasari melantik dr. Sulaiman Rosyid sebagai direktur RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Pelantikan di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto, Senin (4/4).
Pelantikan ini terbilang luar biasa. Pasalnya, mantan direktur RS Sakinah Mojokerto ini tercatat sebagai satu-satunya direktur RSUD Kota Mojokerto yang berlatar belakang tenaga profesional, non aparatur sipil negara (ASN).
Ika Puspitasari mengatakan, sebagaimana pengumuman resmi Pemkot Mojokerto tentang hasil seleksi direktur Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) RSUD Kota Mojokerto ,dengan melalui hasil uji kelayakan dan kepatutan serta wawancara, terpilih Sulaiman Rosyid.
“Pemilihan beliau ini bukan tanpa pertimbangan matang. Selain telah melalui hasil uji kelayakan, rekam jejaknya juga dianggap mumpuni untuk menahkodai RSUD Kota Mojokerto,” ujarnya.
Tugas berat sudah menanti. Butuh inovasi dan kreativitas tinggi untuk menghasilkan pendapatan ditengah meredanya pelayanan Covid-19. “Karena diakui apa tidak, tingginya perolehan PAD RSUD Kota Mojokerto tahun lalu sebagian besar berasal dari layanan Covid-19,” tegasnya.
Petinggi Pemkot ini juga mendesak RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk terus berinovasi. Pihaknya yakin, dengan banyaknya potensi yang dimiliki, RSUD dapat menjadi yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
“Dengan 46 dokter spesialis dan 17 dokter umum, alkes yang lengkap, dapat dikatakan jika SDM dan infrastrukturnya sudah memadai. Jadi, RSUD ini harus jadi yang paling unggul di Mojokerto raya,” tandasnya.
Sekadar informasi, PAD RSUD Kota Mojokerto sepanjang tahun 2021 sangat memuaskan. Dari target yang dibebankan sebesar Rp 128 miliar, perolehannya sudah melampaui hingga Rp 175,7 miliar.(dan)