Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Kecelakaan tiga mobil terjadi pada Rabu (21/2), sekitar pukul 01.30 WIB. Kecelakaan ini juga melibatkan pedagang kacang yang turut jadi korban. Kecelaakaan itu terjadi di perempatan Jalan Raya Darmo-Jalan Bengawan.
Masing masing kendaraan yang terlibat kecelakan adalah Suzuki Ertiga L 1617 PT, Toyota Innova Reborn nopol W 1714 ZL, dan Toyota Innova N 1529 IC, serta pedagang kacang keliling.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman membenarkan kejadian tersebut. “Iya kecelakan ada di lampu merah Jalan Raya Darmo – Jalan Bengawan. Melibatkan 3 mobil dan satu becak, tiga orang dibawa ke rumah sakit RSUD dr. Soetomo,” ujarnya, Kamis (22/2).
Kronologis terjadinya kecelakan diceritakan oleh Arif Fazlurrahman, bermula dari mobil Toyota Innova Reborn mengunakan plat nopol diduga palsu W 1714 (nopol asli W 1714 ZL), melaju dari arah utara ke selatan.
Di Jalan Panglima Sudriman, depan Bank Permata, pengendara Innova Reborn, yaitu Achmad Harris Afandi, warga Jalan Lilium Barat II, Kraton, Krian, Sidoarjo menabrak pedagang kacang keliling yang berjalan searah.
Ternyata setelah menabrak malah tancap gas. Pelaku diduga terpengaruh minuman keras. Achmad Harris Afandi yang berprofesi sebagai jaksa ini terus melajukan mobilnya. Mobil lantas tancap gas menuju perempatan Jalan Raya Darmo – Jalan Bengawan Surabaya. Saat berada di lampu merah, mobil tidak berhenti. Tak terelakan kecelakan beruntun kembali terjadi.
Mobil Innova itu menabrak Suzuki Ertiga L 1617 PT yang berjalan dari arah barat ke timur. Kemudian oleng ke kiri menabrak Mobil Toyota Innova N 1529 IC yang berhenti di pinggir jalan. AKBP Arif Fazlurrahman menambahkan, kondisi dari para pengemudi dari tiga orang, yaitu pengemudi mobil dan becak dilarikan ke RSUD dr Soetomo.
Untuk korban Nawijo mengalami luka dada nyeri dan lutut kanan lecet. Dia dirawat di RSUD dr Soetomo. Moch Saleh luka patah kaki kanan, dibawa pulang paksa oleh keluarga, dan Moh Nasir luka gegar otak berat dirawat di RSUD dr Soetomo.
Sementara itu, Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Jemmy Sandra membenarkan bahwa rekan kerjanya dini hari itu terlibat kecelakaan di persimpangan Jalan Darmo-Bengawan. Ia pun tak menyangkal insiden itu terjadi karena menerobos lampu merah. “Sudah diperiksa kok. Sampai sekarang masih dimintai keterangan oleh polisi,” kata Jemmy. (dan)