Pasuruan, NEODEMOKRASI.COM – Pasangan Cawali-Cawawali Tegas (Raharto Teno Prasetya- M.Hasyim Asyari), akhirnya resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Pasuruan, Jumat(4/,9). Pasangan yang akan bertarung memperebutkan kursi cawali-cawawali Kota Pasuruan untuk eriode 2020- 2024 ini diusung oleh koalisi empat partai, yakni, PDIP Nasdem, Hanura dan Gerindra.
Proses pendaftaran melibatkan seluruh petinggi partai pengusung. Di antaranya Wakil Ketua DPW PDIP Jatim, Edy Paripurna, Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Muzammil Syafii, Sekretaris DPW yang juga anggota Komisi III DPR RI, Aminurrokhman, Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadat, dan Ketua Hanura Jatim, Yunianto ‘Mastenk’ Wahyudi.
Selain didampingi beberapa petinggi partai pengusung, Tegas juga didampingi ratusan pendukung yang bergerak secara tertip dan arak arakan dari kantor DPC PDIP Kota Pasuruan. Sepanjang perjalanan diwarnai nuansa religi dengan senandung salawat, terbang, dan tarian Rodat khas Pasuruan.
Sesampainya di KPU Kota Pasuruan, pasangan Tegas diterima langsung oleh Ketua KPU Kota Pasuruan Royce Diana Sari beserta jajaran komisioner lain, perwakilan KPU Jatim Moch Ihsan, dan Bawaslu Kota Pasuruan.
Selanjutnya, usai pemeriksaaan dokumen cawali-cawawali Tegas sebagai syarat utama proses verifikasi administratif, pasangan ini dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat untuk mengikuti ajang Pilkada Kota Pasuruan dan diberi tanda terima pendaftaran oleh KPU.
Sementara itu, sesuai rencana, penantang petahana, yakni pasangan Giat (Gus Ipul-Adi Wibowo) yang diusung lima partai, yakni PKB, Golkar, PAN, PKS, dan PPP akan mendaftarkan diri pada 6 September 2020, atau tanggal terakhir penerimaan pendaftaran cawali-cawawali Kota Pasuruan.
“Pilkada Kota Pasuruan ini akan berlangsung cukup seru, karena kehadiran Gus Ipul yang mantan wagub Jatim. Kami sangat optimis Tegas mampu memenangkan kontentasi cawali-cawawali Kota Pasuruan,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD Provinsi Jatim Muzammil Syafii.
Alasannya, pertama, karena diusung empat partai dengan konstituen yang solid. Kedua, kredibillitas dan loyalitas partai pengusung yang tidak diragukan lagi. Ketiga, secara teoritis petahana sudah mengantongi suara 30 persen.
Masyarakat Pasuruan juga sangat rasional tidak paternalis. Artinya faktor ketokohan calon tidak berpengaruh terhadap penentuan pilihan. Hal ini potensi yang dapat membantu memenangkan Tegas.
“Untuk itu, kita bersama-sama memohon kepada Allah SWT agar pasangan Tegas bisa memenangkan pertarungan Pilkada Kota Pasuruan ini,” kata Muzammil Syafii.(nor/dan)