Pacitan, NEODEMOKRASI.COM – Satu lagi destinasi wisata bertambah di Pacitan. Destinasi ini berkaitan dengan wisata edukasi dan sejarah. Museum dan Galeri Seni SBY*Ani groundbreaking, Sabtu (22/2). Ada 29 tema cerita perjalanan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari masa kecilnya di Pacitan, hingga 10 tahun memimpin Indonesia.
Museum ini juga menampilkan kisah perjuangan SBY dalam mengatasi masalah ekonomi, krisis, masalah konflik Aceh, utang Indonesia di IMF, serta bencana tsunami dan embargo militer Indonesia. Selain itu, ditampilkan galeri seni Ani Yudhoyono dan juga perannya selama mendampingi SBY.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang hadir dalam groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY*Ani di Pacitan optimis, jika nantinya museum itu menjadi gravitasi baru sektor wisata.
“Pengalaman bagaimana perjuangan Pak SBY dan Bu Ani, ini akan menjadi gravitasi baru bagi Pacitan,” ujarnya.
Dengan demikian, dipastikan keinginan untuk mempermudah akses menuju ke lokasi wisata ini akan dilakukan. Khofifah menyebut, infrastruktur yang mungkin mudah ke Pacitan adalah dari arah barat, seperti Solo atau Jogja.
“Tetapi nanti yang lewat Malang, lewat Kediri, lewat Surabaya bagaimana,” tambahnya.
Salah satu infrastruktur yang bisa saja disiapkan dan menjadi salah satu opsi di Pacitan, kata Khofifah, adalah bandara perintis. Ini sebagaimana yang telah dilakukan di Pulau Bawean dan Sumenep.
“Sehingga menyiapkan feasibility study-nya (studi kelayakan) dari gunung- gunung yang ada disekitar sini. Saya rasa kita bisa berseiring dengan groundbreaking yang baru saja dilakukan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Khofifah menuturkan, tema ke-26 dari 29 tema tersebut, yaitu SBY Presidensial Library. Diharapkan tema ini menjadi inspirasi bagi warga Pacitan khususnya, dan warga bangsa pada umumnya.
“Karena khusus di sana ada banyak referensi buku yang dibaca Pak SBY, yang membentuk pemikiran-pemikirannya selama ini. Hingga buku buku hasil buah pikir Pak SBY sendiri,” tegasnya.(dan)