Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sindikat maling mobil kembali gentayangan dan beraksi di Sidoarjo. Kali ini mobil jenis pikap milik seorang juragan besi di Sukodono berhasil digondol pelaku.
Setelah pada Sabtu kemarin (29/4) mobil pikap milik juragan daging di Desa Mergosari, Tarik, hilang, kini mobil pikap merk Grandmax milik juragan besi yang ada di RW 01 Bangsri, Sukodono, menjadi korbannya.
Hariyono (40), juragan besi, sekaligus pemilik mobil mengaku, hilangnya mobil pribadinya yang digasak oleh sindikat maling mobil tersebut terjadi pada Rabu (3/5) sekira pukul 04.30 WIB.
Mobil pikap bernopol L 9160 AM itu, terakhir kali di parkir di depan rumahnya pada Selasa (2/5) sekitar jam 02.00 WIB. Sepulangnya dari pergi bersama teman-temannya. “Jam 07.00-an saya keluar kaget melihat mobil saya sudah nggak ada. Saya panik, akhirnya saya langsung lihat kamera CCTV,” ujar Hariono.
Berdasar dari rekaman CCTV, terlihat seorang pria turun dari sebuah mobil lalu mengendap-endap masuk kedalam pelataran rumah dan mendekati mobil pikap milik korban.
Tak butuh waktu lama, saat mendekat di pintu tempat kemudi, pelaku seperti mengeluarkan sebuah benda untuk membobol pintu mobil pikap yang sedang terparkir tersebut. “Kalau diliat dari CCTV, pelaku lebih dari 1 orang. Mereka datang naik mobil dari arah barat lalu berhenti tepat di depan agak timur rumah saya,” imbuhnya.
Setelah menurunkan pelaku eksekutor dan berhasil membobol mobil pikapnya, pelaku mengemudikan mobilnya kearah timur.
Hariono menjelaskan, mobil pikap miliknya tersebut sehari-harinya digunakan untuk transportasinya selama berdagang besi. Namun, saat itu, dirinya mengaku tengah libur berdagang.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dihubungi mengatakan, laporan pencurian mobil tersebut belum masuk ke Polresta Sidoarjo. “Kemungkinan masih di Polsek Sukodono,” terang Novi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukodono, Ipda Andri Tri Sasongko saat dikonfirmasi mengungkapkan, kasus tersebut saat ini tengah dalam penyelidikan. “Sudah lapor ke Polresta Sidoarjo. Iya saat ini masih lidik,” pungkasnya. (dan)