Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sejak ditemukan pada tanggal 24 Mei 2022 lalu, mayat perempuan yang diduga sebagai korban mutilasi di semak belukar dekat exit Tol Jabon, hingga sekarang masih belum terungkap.
Sejumlah upaya memang sudah sempat dilakukan petugas kepolisian agar identitas korban bisa terungkap. Mulai dari merilis penemuan mayat itu, membuat spanduk di depan kantor Unit Reskrim tentang penemuan jasad korban, hingga melampirkan nomor telepon aduan.
Hanya saja sejumlah upaya itu rupanya hingga saat ini masih belum juga menghasilkan titik terang terkait penemuan jasad tersebut.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi mengatakan, sejak ditemukan pada bulan Mei lalu, belum ada satupun warga yang menghubungi kontak telepon yang sudah dilampirkan itu.
“Iya belum ada orang melaporkan kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri mayat tersebut Mas. Barusan juga sudah saya tanyakan ke kanit resmob dan kanit reskrim Polsek Jabon juga mengatakan belum ada laporan,” katanya, Kamis (6/10).
Sebagai informasi, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar tergeletak di semak belukar sisi timur exit Tol Jabon. Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan sulit dikenali.
Setelah dilakukan identifikasi oleh kepolisian, barulah diketahui korban berjenis kelamin perempuan. Adapun ciri-ciri yang masih dikenali dari sisa tubuh korban adalah tinggi badan korban 168 centimeter, berambut pendek sebahu dengan usia yang diperkirakan antara 30-45 tahun. (dan)