Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Seorang mahasiswi Universitas Ciputra (UC) nekat mengakhiri hidupnya degan cara meloncat dari lantai 22 gedung Universitas Ciputra Center (UCC). Ia diduga diputus cinta oleh kekasihnya.
Mahasiswi tersebut diketahui bernama SNV (20) warga Grand Resident Cluster Wislen Blok F1Menganti, Gresik. Ia mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari gedung Universitas Ciputra Center Jalan Made Lakarsantri, Rabu (18/9), pukul 06.00 WIB.
Jatuhnya korban tepat di perlintasan jalan akses masuk ke Universitas Ciputra. Korban tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah. Kasus bunuh diri itu membuat Polsek Lakarsantri menuju lokasi kejadian. “Info adanya perempuan yang terjatuh di Universitas Ciputra dan kondisi korban tewas mengenaskan. Kemudian kita lakukan evakuasi korban dan olah TKP,” kata Kapolsek Lakarsantri Kompol M. Akhyar, Rabu (18/9).
Menurut M. Akhyar, dari olah TKP, ditemukan CCTV gedung UCC bahwa pada Rabu pukul 05.45 WIB terlihat korban mengendarai motor naik ke lantai parkir. Kemudian menaiki lift hingga ke lantai 20. “Korban terlihat naik ke lantai 20 mengunakan lift, kemudian menuju ke lantai 22 dengan cara naik tangga manual. Waktu perjalanan naik ke lift hingga ke lantai 22 korban terlihat berpandangan kosong dan clingak clinguk seolah takut ada yang membuntuti,” ucap M. Akhyar.
Sesampai di lantai 22, korban mengambil kursi yang didekatkan di jendela luar. “Kursi ditaruh samping jendela, lalu korban naik kursi membuka jendela dan melompat,” tambahnya.
Korban sebelum bunuh diri sempat berpamitan kepala sang pacar dengan cara pesan WhatsApp pada Selasa (17/9) pukul 22.00 WIB. Pesan yang disampaikan “Maafkan saya bila punya salah, ini pesan saya yang terakhir ini pertemuan terakhir dan saya masih mencintaimu”.
Juga pada pukul 05.48 WIB, sebelum korban meloncat dari lantai 22, juga berpamitan dengan teman akrab mahasiswi satu univeritas. Pesan WA yang dikirim berbunyi “Tolong salam kan kepada ayah dan kakak saya serta pacar, saya mencintai mereka. Dan barang yang berada di lantai 22 itu milik saya tolong amankan”.
“Jadi korban ini sebelum bunuh diri sempat kirim pesan kepada teman dan pacarnya. Hasil pemeriksan motif korban nekat bunuh diri loncat dari lantai 22 karena diputus cinta oleh sang pacar. “Diputus karena apa kami belum mengetahuinya. Saksi sang pacar korban masih kami periksa,” tutup M. Akhyar.
Universitas Ciputra (UC) Surabaya buka suara setelah seorang mahasiswinya ditemukan tewas bunuh diri dengan melompat dari lantai 22 gedung kampusnya. Pihak mengaku berduka atas insiden tersebut.
Humas UC Erlita Tantri membenarkan korban ditemukan tewas di halaman kampus. Ini setelah korban melompat dari lantai 22 gedung kampus. “Hari ini Rabu 18 September 2024 sekitar pukul 6 pagi salah satu mahasiswi kami ditemukan meninggal di halaman kampus Universitas Ciputra,” kata Erlita dalam keterangannya, Rabu (18/9).
Atas kejadian tersebut, lanjut Erlita, pihak UC menyatakan berduka cita. Sebab korban selama ini dikenal mahasiswi yang baik dan tak pernah memiliki masalah akademik selama kuliah.
“Jenazah telah dibawa oleh pihak kepolisian ke Rumah Sakit untuk penanganan lebih lanjut. Kami seluruh civitas akademika UC sangat berdukacita atas kejadian ini. Almarhumah dikenal sebagai pribadi yang baik, tidak memiliki masalah akademik,” tandas Erlita.(dan)