Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Jawa Timur menyelenggarakan rapat kerja (taker) tahun 2024, Senin (30/12) lalu. Acara ini bertempat di ruang rapat National Eye Centre, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh manajemen Laznas Yakesma Jawa Timur serta sejumlah undangan dari berbagai stakeholder strategis. Termasuk ketua Ikadi Jawa Timur, ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Timur, ketua Komunitas UMKM Laksita Surabaya, Kadar Group, dan Gado Indonesia.
Rapat kerja ini menjadi momen penting untuk menyusun program kerja yang akan diimplementasikan sepanjang tahun 2024. Dua program utama yang dihasilkan dari pembahasan intensif dalam raker ini adalah Program Ibu Tangguh dan Program Sahabat Guru.
Program Ibu Tangguh bertujuan untuk memberdayakan para ibu. Khususnya mereka yang berada dalam kondisi ekonomi lemah, melalui pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, dan dukungan sosial. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan keluarga.
Sedangkan Program Sahabat Guru dirancang untuk memberikan penghargaan dan dukungan kepada para guru. Terutama di sekolah-sekolah yang berada di wilayah terpencil atau memiliki keterbatasan fasilitas. Dukungan ini mencakup pelatihan pengembangan kompetensi, pemberian bantuan sarana pendidikan, serta insentif kesejahteraan.
Kedua program ini ditargetkan dapat memberikan manfaat langsung kepada 1.200 penerima manfaat, dengan alokasi yang terukur dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui program-program yang memberdayakan ibu-ibu dan guru sebagai pilar utama keluarga dan pendidikan,” ujar kepala cabang Laznas Yakesma Jawa Timur.
Pelaksanaan taker ini menegaskan peran strategis Laznas Yakesma Jawa Timur dalam membangun sinergi dengan berbagai pihak guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.(dan)