Mojokerto. NEO. DEMOKRASI. COM. Komisi A melaksanakan fungsi pengawasan pada program Pemprov dengan melaksanakan evaluasi terhadap Program yang sudah disepakati bersama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, yakni untuk Program Jatim Puspa dan Desa berdaya yang sudah dikucurkan oleh Pemprov Jatim.
Adapun fungsi pengawasan yang dilakukan oleh DPRD Jatim adalah untuk mengetahui seberapa sukses program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa penerima program tersebut, bagaimana dampak bantuan tersebut untuk bisa jmeurunkan angka kemiskinan di desa yang bersangjkutan, seperti yang dilakukan Komisi A di Kabupaten Mojokerto.
Seperti diketahui Kabupaten Mojokerto tahun 2022 menerima 10 paket bantuan untuk Desa Mandiri masing masing memperoleh 75 juta rupiah. Serta 50 orang keluarga, mereka adalah keluarga graduasi PKHb yang sudah tidak lagi menerima antua PKH, b agar bisa hidup mandiri menerima bantuan 2,5 juta untuk kegiatan usaha.
Berdasarkan laporan dari Kepala Dinas Pemberdayaan masuarakat Kabupaten Mojokerto berdasarkan pantuanh riel di lapangan program tersebut berhasil sebanyak 70 persen dalam meningkatkan perekonomian desa.
Mereka berharap tahun tahun depan bisa lebih meningkat baik nilai bantuannya maupun jumlah paketnya, yakni kalau semula 75 juta diusulkan menjadi 100 juta dan jumlahnya ditingkatkan tidak hanya 10 Desa tapi bisa 2 atau 3 kali lipat sehingga mampu segera melakukan recovery ekonomi pasca covid secara massiv bukankah membangun ekonomi sebaiknya dimulai dari desa dan menumbuhkan UMKM sehingga makin maju.
Namun Komisi A menyayangkan hasil 70 persen yang dimaksud tidak dituangkan dalam lapooran tertulis dan juga tidak terdeteksi seberapa besar penurunan angka kemiskinan di masing masing desa tersebut, Komisi A menyadari akan keterbatasan kemampuan Pemerintahan Desa terkait dengan proses pencatatan pelaporanb secara baik.
Fungsi pelaporan sampai pada out put dan out come dan evaluasi menjadi sangatb penting untuk program ke depan agar program yang kita susun dan sepakati bersama eksekutif menjadi lebih efentif dan opotimal hasilnya.
Kunker evaluasi program di Kabupaten Mojokerto pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 Pimpinan Rombongan H Muzammil Syafii.SH MSI didikuti oleh 6 orang Anggota komisi A. *