Pasuruan, NEODEMOKRASI.COM – Calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa menegaskan Jawa Timur memang tak pernah habis menyuguhkan kekayaan dan keunggulan destinasi wisatanya.
Bagi yang ingin merasakan langsung pengalaman petik buah kurma dan panen aneka buah khas Afrika dan Timur Tengah, Khofifah mengajak warga Jatim untuk menyambangi Kurma Park yang berlokasi di Desa Karanglo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.
Ia telah membuktikan sendiri bahwa wisata kebun kurma yang pertama di Indonesia ini menyuguhkan keunggulan tersendiri. Terutama edukasi tanaman buah kurma dan buah-buahan khas Timur Tengah.
“Jika biasanya orang akrab mengenal buah kurma sebagai oleh-oleh haji atau umroh dan marak saat bulan puasa. Di sini masyarakat bisa melihat langsung bagaimana tanaman kurma berbuah,” kata Khofifah saat mengunjungi Kurma Park, Sabtu (16/11).
Di kesempatan ini Khofifah secara langsung berkesempatan untuk memetik buah kurma muda. Pasalnya saat ini ada empat pohon kurma di sana yang sedang berbuah. Ia memotong sendiri buah kurma yang dikenal memiliki banyak manfaat tersebut. Selama di kebun kurma Khofifah juga sempat mencicipi eskrim kurma dan juga jus buah kurma.
Tak hanya itu, Khofifah juga memetik buah delima dan satu pohon unik yaitu anggur Brazil atau Jaboticaba. Berbeda dengan anggur kebanyakan yang dibudidayakan masyarakat Indonesia, dimana buah anggurnya menggantung dan pohonnya menjalar.
Anggur Brazil ini buahnya justru tumbuh di sepanjang batang dan cabang yang sudah tua dan bergerombol. Selain pohonnya yang unik, rasa buah Anggur Brazil juga unik. Rasanya mulai asam hingga manis.
Khofifah mengapresiasi Kurma Park yang lengkap menyajikan tempat liburan sekaligus edukasi bagi pengunjungnya. Suasananya Kurma Park juga sangat nyaman karena berada di kawasan kaki Gunung Arjuno sehingga memiliki udara yang sejuk.
“Wisata ke sini sangat menarik. Selain hiburan juga belajar. Tak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah, karena di sini selain tanaman kurma juga dibudidayakan tanaman timur tengah seperti siwak, tin, zaitun, hingga delima,” tegasnya.
Di sini jenis varietas pohon kurmanya juga lengkap. Total ada lebih dari 10 jenis tanaman kurma yang dikembangkan. Mulai dari kurma ajwah, kurma barhee, kurma lulu, medjol, sultana, khalas, golden, thailand, sukari, hingga kiara.
“Kalau mau panen raya datang ke sini di bulan Agustus. Kalau saat ini masuk musim bunga. Beruntung tadi ada empat pohon yang sudah berbuah sehingga kami bisa merasakan pengalaman petik buah kurma,” ujarnya.
Khofifah menjamin bahwa pengujung yang berwisata di sini akan dibuat betah, karena selain tanaman di sini juga dilengkapi keberadaan wahana seperti kolam anak, motor ATV, sepeda udara, bumper car, flying fox, outbond, andong hingga shuttle bus.(dan)