NEODEMOKRASI.COM, Sidoarjo – Menyambut perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gowes bareng Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan masyarakat. Acara ini bertajuk Gowes Gemilang, dengan mengambil start dari depan Pendapa Alun-Alun Sidoarjo, Minggu (3/9).
Usai memberangkatkan peserta gowes, tak mau ketinggalan, Gubernur Khofifah bersama Bupati Muhdlor didampingi beberapa kepala OPD pun ikut mengayuh sepedanya dengan jarak tempuh sekitar 5 km. Rutenya mulai dari Jalan Cokronegoro, Ahmad Yani, Gajah Mada, Mojopahit, Gatot Subroto, Sunandar Priyo Sudarmo, dan Diponegoro.
Seperti diketahui, Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu tuan rumah Porprov VIII bersama tiga daerah lainnya. Yakni Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang. Khusus Sidoarjo juga sekaligus menjadi venue pembukaan perhelatan Porprov VIII pada tanggal 9-16 September 2023 mendatang.
Momentum gowes ini juga digunakan sebagai ajang mengenalkan salah satu maskot Porprov VIII Si Udeng, simbol Udang dan Bandeng dari Sidoarjo.
Untuk itu, tak hanya gowes, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Gubernur Khofifah untuk melihat lebih dekat produk unggulan UMKM di Sidoarjo. Sebab, gelaran Porprov ini akan menjadi momentum yang tepat untuk mengenalkan berbagai produk unggulan UMKM Sidoarjo. Salah satunya, rombongan Gubernur Khofifah pun menyempatkan untuk berhenti di Kampung Batik Jetis yang cukup legendaris di Sidoarjo.
“Perhelatan Porprov ini akan dihadiri oleh masyarakat tidak hanya dari Sidoarjo tapi juga kabupaten dan kota lain di Jatim. Baik atlet, official, pelatih, sampai para penonton dan supporter. Ini akan jadi perhelatan yang strategis skala Jatim dan resonansinya akan luar biasa,” imbuhnya.
Khofifah mengatakan, momentum Porprov ini tidak sekadar menjadi pesta olahraga, tetapi juga akan memperkuat ekosistem ekonomi yang sangat strategis dengan memperkenalkan produk-produk UMKM. “Saya ingin menyampaikan kekuatan budaya kita itu harus menjadi kekuatan seduluran di antara kita semua,” katanya.
Menurutnya, hal ini menjadi penting untuk disampaikan kepada seluruh peserta Porprov. Sebab, ia khawatir tidak semua peserta, atlet, maupun pengunjung belum tahu bahwa ada potensi-potensi produk UMKM yang memiliki kualitas terbaik di Sidoarjo. “Hal yang terpenting menurut saya supaya mereka mengenal Sidoarjo lebih dekat, lebih luas, dan lebih dalam,” katanya.
Lebih lanjut, Khofifah juga berpesan agar titik-titik wisata yang ada di Sidoarjo juga perlu dieksplor. Sehingga warna dari Porprov itu tidak sekadar warna olahraga, tetapi juga ada warna wisata dan ada warna UMKM. “Dari perhelatan Porprov Jatim ini tentunya kita berharap akan mendongkrak ekonomi di Sidoarjo baik UMKM maupun wisatanya” pungkasnya.(dan)