Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi membuka kejuaraan bola basket antar SMA-SMK se-Surabaya, dalam ajang memperebutkan Piala Wali Kota Heroes City League East Java 2024, di GOR Pancasila, Senin (9/9).
Dalam kesempatan tersebut, Eri larut dalam suasana pertandingan. Ia ikut berdiri di barisan para suporter, bersorak, dan menyanyikan sejumlah lagu yel-yel untuk mendukung. Sekaligus memberikan semangat kepada tim yang sedang bertanding.
Tak hanya itu saja, Eri turut mengapresiasi terselenggaranya Piala Wali Kota Heroes City League East Java 2024. Sebab, menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi generasi muda Surabaya untuk mengembangkan potensi diri, khususnya dalam bidang olahraga basket.
“Ini ada basket Piala Wali Kota, ini juga ada pra DBL (Developmental Basketball League). Karena ada yang bertanding di DBL, jadi tim yang bertanding di DBL tidak lagi bertanding di sini sehingga (mereka) tidak terganggu,” kata Eri.
Ia menjelaskan, jika ada tim atau klub dari SMA-SMK yang mengikuti kejuaraan bola basket ini, maka mereka merupakan tim kedua dari sekolah tersebut. “Saya sangat respect (menghormati), luar biasa karena di luar dugaan saya. Ini menunjukkan bahwa animo olahraga basket sangat luar biasa,” jelasnya.
Ia menerangkan bahwa partisipasi ini menunjukkan bahwa minat dan bakat olahraga di kalangan pelajar terus berkembang, dan Surabaya selalu menjadi tempat lahirnya atlet-atlet berbakat yang siap berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Kegiatan ini akan kita lakukan terus setiap tahun agar terjalin persahabatan dan persaudaran antar pelajar SMA-SMK di Kota Surabaya,” terangnya.
Selain kejuaraan bola basket antar SMA-SMK se-Surabaya, Pemkot Surabaya berencana menggelar kejuaraan futsal memperebutkan Piala Wali Kota, pada November 2024 mendatang. Yaitu, bagi pelajar jenjang SMP dan SMA-SMK di Surabaya.
“Karena Tim Futsal Bintang Timur Surabaya berhasil meraih juara Liga Futsal dan Piala Asia (AFF), juaranya dari Surabaya. Nanti, saya juga akan meminta mereka untuk coaching clinic di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Bagi wali kota, kegiatan olahraga mencerminkan semangat kebersamaan dan sportivitas yang sangat dibutuhkan dalam membentuk karakter unggul generasi penerus bangsa.
Ia pun berpesan, agar para peserta dapat bertanding dengan semangat, dengan menunjukkan kemampuannya yang terbaik, serta tetap bersikap sportif. Karena mereka akan menjadi contoh bagi pelajar lainnya, sekaligus merupakan harapan Kota Surabaya untuk terus mencetak prestasi di dunia olahraga.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan, kejuaran bola basket ini diikuti oleh 36 tim basket putra dan 19 tim basket putri. “Selain hadiah untuk para juara, Pak Wali meminta ada hadiah juga untuk tim cheerleader dan para suporter terbaik,” kata Hidayat.
Pemkot Surabaya telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik. Total hadiah untuk pemenang mencapai Rp 15 juta. Selanjutnya, hadiah bagi cheerleader terbaik mencapai Rp 10 juta. Dan suporter terbaik 1-5, masing-masing akan memperoleh Rp 1 juta.
Hidayat Syah menjelaskan, penilaian bagi suporter terbaik, akan dilakukan oleh Tim Pemkot Surabaya. Wali kota telah menyaksikan sendiri, para suporter sangat tertib selama pertandingan berlangsung. Hal ini pun menggugah semangat Eri untuk memberikan apresiasi bagi suporter terbaik. (dan)