Neo-Demokrasi
Headline Jatim

KAI Commuter dan Daop 8 Sosialisasi Keselamatan di Pintu Perlintasan

Sosialisasi keselamatan dilakukan di JPL 05 Ambengan, Surabaya.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – KAI Commuter terus berkomitmen meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait keselamatan di perlintasan sebidang. Dengan menggandeng komunitas pecinta kereta, KAI Commuter Wilayah 8 dan Daerah Operasi 8 Surabaya melakukan sosialisasi keselamatan di JPL 05 Ambengan, Gubeng pada Jumat, (11/10).

“Kegiatan sosialisasi ini adalah upaya rutin KAI Commuter bersama Komunitas Pecinta Kereta untuk mewujudkan keselamatan perjalanan kereta api dan meningkatkan kesadaran pengguna jalan mengenai pentingnya keselamatan, terutama di perlintasan sebidang,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus.

KAI Commuter sangat menyayangkan tingginya jumlah kecelakaan di perlintasan sebidang akhir-akhir ini, yang mayoritas disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas terutama pada saat melewati pintu Perlintasan kereta api.

Perlintasan sebidang adalah perpotongan antara jalur kereta api dan jalan raya. Peningkatan mobilitas masyarakat yang menggunakan kendaraan bermotor menyebabkan meningkatnya risiko kecelakaan di lokasi ini.

Sementara itu dalam upaya meningkatkan layanan, KAI Commuter juga telah mengoperasikan tambahan kereta pada setiap rangkaian (stamformasi) Commuter Line Dhoho-Penataran (Surabaya Kota-Kertosono-Blitar) dan Commuter Line Surabaya Kota-Pasuruan (Supas) sejak 1 Oktober 2024.

Khusus Commuter Line Dhoho-Commuter Line Penataran, total rata-rata volume harian mengalami peningkatan sebesar 2 persen atau sebanyak 1.533 orang per hari. Sebelum penambahan stamformasi tercatat sebanyak 1.496 orang per harinya.

Sedangkan untuk 8 perjalanan Commuter Line Dhoho-Commuter Line Penataran yang ditambahkan stamformasinya, tercatat kenaikan 14 persen. Yaitu rata-rata volume pengguna per harinya sebanyak 1.062 orang. Sebelum penambahan stamformasi hanya sejumlah 932 orang per harinya.

Sementara itu, untuk volume harian Commuter Supas yang juga ditambahkan stamformasinya juga mengalami kenaikan. Sebelum penambahan, rata-rata volume penggunanya sebanyak 468 orang per hari. Sdangkan setelah penambahan stamformasi mengalami peningkatan sebesar 18 persen atau sebanyak 552 orang per harinya

Dengan penambahan ini, KAI Commuter menargetkan peningkatan volume pengguna harian di Wilayah 8 Surabaya sebesar 14 persen. Yaitu 37 ribu pengguna pada hari kerja dan 48 ribu pengguna pada hari libur.

KAI Commuter juga mengoperasikan tiga stasiun baru (Stasiun Pakisaji, Stasiun Purwoasri, dan Stasiun Ngujang) sejak pemberlakuan Gapeka 2023 pada 1 Juni 2023. Volume pengguna di ketiga stasiun tersebut terus mengalami peningkatan.

Dengan tren positif ini, KAI Commuter mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan Commuter Line di Surabaya. “Pencapaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan berinovasi demi kepuasan pengguna,” tutup Joni.(dan)

 

Related posts

Kinerja Perbankan Pulih, OJK Akhiri Kebijakan Restrukturisasi Kredit

neodemokrasi

824 Bal Pakaian Bekas Impor Dimusnahkan Kemendag

Rizki

Penjaga Katering Tewas di Teras

Rizki