Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sidoarjo, siap mencetak pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai eksportir mancanegara. Hal itu dipaparkan dalam acara Pelatihan Individual Eksportir yang digelar oleh Kadin Sidoarjo bersama para pelaku industri kecil menengah (IKM) di Aula Langgen Palikrana, Gedung Pegadaian, Sidoarjo, Senin (7/2).
Ketua Kadin Sidoarjo Ahmad Ro’id mengatakan, banyak pelaku UMKM di Sidoarjo yang barangnya masuk ke pasar ekspor. Namun untuk produsen atau orangnya tidak memahami proses dan regulasi untuk merambah pasar ekspor tersebut.
“Fokus kali ini secara garis besarnya. Ingin mencetak dan menumbuhkan pelaku UMKM sebagai eksportir yang memahami langsung proses dan regulasinya. Agar tak hanya barangnya saja. Namun produsen ini juga menjadi pelaku utama eksportir itu sendiri,” kata Ahmad Ro’id.
Ahmad Roid menambahkan, pasar mancanegara menjadi pangsa yang prospek bagi pelaku UMKM Sidoarjo. Meski daya beli di dalam negeri juga terbilang bagus, namun banyak sekali barang impor yang berharga murah masuk ke Indonesia. “Intinya kita ingin mencetak dan menumbuhkan UMKM dengan pasar eksportir dari produsen langsung ke user di luar negeri,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Founder UMKM Mendunia, Iko Sukma Handriadianto. Dia menuturkan, prodak UMKM Indonesia harusnya mampu bersaing menjadi eksportir. Terutama di beberapa negara tetanggam seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
Dirinya menambahkan, tren digitalisasi membawa produk-produk UMKM bisa merajai pasar ekspor dunia. Kondisi tersebut akan mengerek perekonomian domestik bertumbuh secara berkelanjutan.
“Oleh karena itu, dengan on boarding ke digital, pelaku UMKM bisa mengakses costumer base yang mungkin sebelumnya melalui pihak kedua yang menjembatani ke pasar ekspor,” katanya.
Melalui pelatihan ini akan dicetak pelaku UMKM sebagai eksportir secara langsung berhubungan dengan pasar internasional, di negara-negara lain.(dan)