Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Sejumlah kaca jendela gerbong Kereta Api (KA) Pasundan jurusan Bandung-Surabaya pecah setelah dilempari puluhan massa, Kamis (30/5). Pelemparan yang dilakukan oleh massa hingga menyebabkan kaca kereta api pecah saat melintas di jalur perlintasan 5, kilometer 3+7/8, antara Stasiun Gubeng-Stasiun Surabaya Kota di Jalan Ambengan, Surabaya.
Saat dikonfirmasi kepada Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, pihaknya mengatakan, aksi vandalisme itu terjadi pada Kamis (30/5) sekira pukul 23.54 WIB. Dampaknya kaca jendela pecah di 7 sarana kereta ekonomi KA Pasundan. Pihaknya sangat mengecam tindakan tersebut. “KAI Daop 8 Surabaya menyesalkan aksi vandalisme terhadap sarana kereta api,” ujarnya.
Kini KAI Daop 8 Surabaya sedang berkordinasi dengan kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Edi Hartono memosting berkaitan kejadian tersebut di akun X-nya (Twitter).
Edi menjelaskan, malam itu ada dua lokasi yang menjadi titik keributan. Yakni Stasiun Pasar Turi dan sekitaran Stasiun Gubeng. Imbasnya, lebih dari 20 kaca kereta api pecah dan 2 penumpang umum terluka.
KAI berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi. Untuk mengantisipasi kejadian terulang penjagaan lintasan kereta api akan dijaga melibatkan TNI dan Polisi. (yan/rd)