Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Arumi Bachsin muncul sebagai salah satu kandidat calon ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Ika PMII) Jawa Timur (Jatim) masa khidmat 2022–2027.
Arumi didukung oleh Generasi Emas Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim periode 2011–2013. Ia didorong maju dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Ika PMII Jatim yang dijadwalkan akan digelar di Kabupaten Bangkalan, 9–10 Januari 2022.
“Kita tentu setuju dan mendukung bahwa Mbak Arumi adalah ikon generasi milenial di Jawa Timur. Itu tidak bisa dibantah,” kata Juru Bicara PKC PMII Jatim 2011–2013, Imam Hambali, Senin (3/1).
Arumi adalah istri dari Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak. Arumi. Dia dibaiat secara resmi sebagai kader PMII setelah mengikuti Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) PMII Tulungagung, pada awal 2018 lalu.
Jetli, saapan akrab Imam Hambali, menilai, Arumi sangat tepat memimpin Ika PMII Jatim. Sebab, mewakil kaum perempuan sekaligus generasi milenial. “Ini bukan semata-mata usulan tanpa pertimbangan matang. Karena Ika PMII harus hadir, berkontribusi dalam setiap gerak perubahan, sesuai dengan zamannya,” ungkapnya.
Selain Arumi, sebelumnya sudah muncul beberapa nama kandidat. Di antaranya Anwar Sadad (Wakil Ketua DPRD Jatim), Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim), Thoriqul Haq (Bupati Lumajang), Baddrut Tamam (Bupati Pamekasan), dan Mathur Husyairi (anggota DPRD Jatim).
Jetli menjelaskan, ke depan tantangan zaman semakin kompleks sehingga dibutuhkan sosok pemimpin dari generasi milenial, untuk bisa ikut mengelaborasi perubahan dengan strategi berupa program yang lebih kreatif dan inovatif.
Menurut Jetli, Arumi adalah sosok figur yang tepat yang akan mampu mengubah secara radikal wajah Ika PMII sebagai organisasi visioner ke depan. Sebab, di tengah kemajuan dan tantangan ke depan Ika PMII harus menjadi navigasi perubahan.
“Saya berharap kesadaran ini menjalar ke seluruh pemilik suara di Muswil Ika PMII Jatim mendatang. Sehingga, Mbak Arumi dapat dipilih secara aklamasi menjadi nahkoda baru kapal besar kaum pergerakan,” katanya.(dan)