Jakarta, NEODEMOKRASI.COM – HP Inc. hari ini mengumumkan rencana untuk membuka 20 Tech Hubs di komunitas kurang mampu di seluruh Asia Tenggara pada akhir 2020. Program ini menyediakan pelatihan teknologi dan kewirausahaan bagi siswa berusia 13 tahun ke atas. Juga, bertujuan meningkatkan keterampilan dan kemampuan 10.000 anak muda pada akhir tahun.
Tujuan ini selaras dengan komitmen HP untuk memberikan hasil pembelajaran yang lebih baik bagi 100 juta orang pada 2025. Semua Ini diuraikan dalam laporan HP Sustainable Impact 2019.
Dilengkapi 15 hingga 20 PC baru serta dukungan jaringan dari HP, HP Tech Hubs memadukan pembelajaran ala ruang kelas dan online untuk menghadirkan keterampilan teknis dan soft skills yang penting bagi kaum muda untuk berkembang. Ragam keterampilan ini termasuk Microsoft Office, coding, komunikasi, pola pikir sukses, dan cara memulai bisnis kecil, yang diajarkan oleh instruktur atau dapat diakses secara daring.
Kursus kewirausahaan diadaptasi dari HP LIFE, program HP Foundation gratis yang menawarkan modul tentang kewirausahaan, pemasaran, dan pengembangan bisnis. Para siswa akan diberikan sertifikasi untuk kursus yang mereka selesaikan.
“Konektivitas yang belum pernah terlihat sebelumnya, terobosan teknologi baru – dan sekarang Covid-19, telah mendefinisikan ulang cara kita hidup, bekerja, dan saling berhubungan. HP memiliki tanggung jawab untuk berperan dalam mempersiapkan generasi muda kita menghadapi kenyataan baru ini,” ujar Managing Director, Greater Asia, Ng Tian Chong, Selasa (30/6).
Pada 2019, pihaknya mencatat lebih dari USD 1,6 miliar dalam penjualan yang diraih (total nilai kontrak). Kriteria keberlanjutan menjadi pertimbangan yang diketahui dan didukung secara aktif oleh organisasi Keberlanjutan dan Kepatuhan HP, peningkatan yang diperkirakan 69 persen dari sekitar USD 900 juta yang dilaporkan pada 2018.
“Melalui HP Tech Hubs, kami membekali kaum muda di komunitas yang kurang terlayani dengan pengetahuan teknis dan praktis. Bertujuan untuk menginspirasi dan memperluas wawasan mereka, mengembangkan kreativitas, dan mengambil langkah berani menuju kemungkinan-kemungkinan baru,” jelas Ng Tian Chong.
Enam Tech Hubs telah didirikan di Lombok dan Jakarta, Indonesia, serta di Kuala Lumpur, Malaysia. Hub yang tersisa direncanakan akan didirikan di Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina pada akhir tahun ini.
HP Tech Hubs adalah bagian dari inisiatif pendidikan perusahaan untuk Asia Pasifik, yang telah memberi manfaat bagi 1,3 juta pelajar dan orang dewasa pada 2019. Berbagai inisiatif ini di antaranya HP bergabung dengan Project STOP, yang bekerja sama dengan perusahaan, pemerintah, dan masyarakat di Asia Tenggara untuk menciptakan sistem pengelolaan limbah yang efektif yang mengurangi plastik yang terbuang di laut di Indonesia.
Di Muncar, Jawa Timur, Project STOP telah mendirikan Pusat Pemulihan Bahan untuk mengumpulkan, mengelola, dan mendaur ulang limbah plastik yang berasal lebih dari 60.000 orang dan yang telah menciptakan lebih dari 100 pekerjaan tetap. Layanan pengumpulan sampah akan diluncurkan kepada lebih dari 450.000 orang di 55 desa di Muncar, Pasuruan dan Jembrana selama tiga tahun ke depan.(dan)