Sebagai anggota Komisi E (Kesra) DPRD Jatim di mana, salah satunya ikut bertanggung jawab dalam menyelenggarakan program pendidikan ideal bagi anak bangsa di masa pandemi ini. H Soewandy Firdaus, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Nasdem bersama DPD Nasdem Mojokerto dan DPW Nasdem Jatim menggelar program percepatan vaksinasi di 3 pondok pesantren dan dua industri padat karya di wilayah kabupaten Mojokerto.
Gelar Vaksinasi pertama sebanyak 1000 dosis vaksin diadakan di salah satu ponpes moderen Amamatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (26/8/2021) . Pengadaan program vaksinasi diterima oelh pengasuh PP Amanatul Ummah, Romo Kyai Prof. Dr.KH Asep Saifudin Chalim dan disaksikan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati MS.i dan Wabup Muhammad Al Barraa, serta Kapolres Kabupaten Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar. Dosis vaksin ini menyasar seluruh santri, pengasuh, pembina, pengajar, pengurus dan seluruh pegawai yang ada di pesantren.
Di hari yang sama, program vaksinasi sebanyak 7500 dosis dilanjutkan untuk para buruh dan karyawan industri padat karya yang dipusatkan di PT Ajinomoto dan PT SAI Ngoro Industri Persada, Mojokerto. Program ini vital dilakukan dalam rangka mempercepat proses normalisasi kegiatan industri di wilayah Mojokerto.
Vaksinasi Gelombang Kedua sebanyak 850 dosis vaksinasi untuk para santri dan masyarakat umum digelar di pondok pesantren Al-Hidayah, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto(31 Agustus 2021). H Suwandy Firdaus menuntaskan program vaksinasi Gelombang Ketiga dengan sebanyak 700 dosis vaksin ditargetkan untuk program vaksinasi santri dan ustadz, ustadzah di ponpes Al Hikmah desa Wringinrejo , Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto
“ Upaya ini semata mata wujut tanggung jawab kita untuk ikut menciptakan herd immunity agar nantinya tercipta kekebalan komunal di lingkungan pesantren yang akan segera memulai aktifitas PTM. Demikiran juga terciptakanya kekebalan di lingkungan pekerja pabrik, Insya Allah, yang belajar bisa melakukan aktifitas PTM dengan baik. Demikinan juga yang bekerja di industri padat karya. mereka bisa memulai aktiftas bekerjanya dengan sehat dan aman” kata kata politisi asal Mojokerto yang juga pengurus daerah FSP-RTMM Jawa Timur tersebut.
Pentingnya program percepatan vaksinasi ini juga sebagai salah satu strategi membantu pemerintah merealisasikan target vaksinasi 2 juta suntikan per hari pada Agustus ini, seperti diketahui, saat ini Indonesia menempati peringkat ke 11 dari 215 negara di dunia terkait jumlah dosis vaksin yang diberikan. Dan peringkat ini diharapkan akan terus mengalami kenaikan di bulan bulan mendatang. Suwandy berharap, progam vaksinasi ini
mampu bekerja efektif menekan laju penyebaran virus covid19, sehingga ketika masyarakat mayoritas sudah sehat, akan mampu mendukung laju percepatan pemulihan ekonomi nasional dan mengakhiri krisis dan keterpurukan di segala aspek yang dialami mayoritas masyarakat di Indonesia.
Untuk sasaran ponpes, politisi Nasdem yang berangkat dari aktifis buruh ini mengandeng ASC Foundation yang dipimpin Gus Barra . Upaya percepatan vaksinasi digelar oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Timur dalam rangka mendukung tercapainya target pemerintah yang mematok target sasaran vaksinasi 70 persen secara nasional yang dimungkinkan akan tercapai pada November 2021.
“Dalam kondisi mewabahnya virus covid saat ini, masyarakat perlu segera divaksin agar segera terbentuk kekebalan komunitas. Untuk alasan inilah kami dari Partai NasDem hadir di tengah-tengah masyarakat untuk merealisasikannya. Ini merupakan program dari DPP Partai NasDem yang ditindaklanjuti DPW hingga ke DPD. Alhamdulillah vaksinasi tiga gelombang dengan hampir 3.000 dosis vaksin sudah kita berikan ke para santri dan masyarakat. Vaksinasi di lingkungan pondok ini merupakan bagian dari upaya mendukung tercapainya target vaksinasi dari DPW Nasdem Jatim yakni 25 ribu dosis vaksin khusus untuk lingkungan pondok pesantren,” jelas politisi yang berangkat dari Dapi Jatim 10 ini meliputi Kabuoaten Mojokerto dan Jombang.(nora)