Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Puluhan anggota gangster di Sidoarjo kembali berulah. Kali ini aksi kebrutalan gangster tega menganiaya seorang remaja berinisial BW (17), warga Jemundo, Taman di Jalan Raya Bangsri, Sukodono Kamis (6/4) dini hari.
Bersenjatakan gir motor, selang besi, hingga senjata tajam, gerombolan gangster tersebut diduga akan melaksanakan tawuran dan mencari musuhnya di kawasan Sukodono.
BW menjelaskan, dirinya saat itu bermaksud hendak pulang seusai nongkrong di rumah temannya berboncengan dengan RM (16). Saat di Jalan Raya Bangsri tersebut, dirinya dan RM melihat teman perempuannya dicegat oleh gerombolan gangster. Saat itu berjumlah 20 orang lebih yang masing-masing berboncengan menggunakan sepeda motor.
“Saya lihat teman perempuan saya dicegat. Saat itu saya dan RM nggak langsung nyamperin. Tapi saya bermaksud agak jauh berhenti untuk menelpon teman saya yang lain. Maksud saya memastikan apakah benar itu teman perempuan saya,” ujar BW saat ditemui di rumahnya. Minggu (9/4).
Tak berselang lama menelpon, BW yang posisinya dibonceng oleh RM tiba-tiba didatangi gerombolan gangster dan langsung menghajarnya.
“Karena saya dibonceng, saya saat itu ditarik hingga jatuh. RM berhasil lolos menggunakan motor saya dan mencari bantuan warga. Saya dihajar habis-habisan dengan ditendang, dipukul tangan, dipukul gir, dan selang besi juga disabetkan,” paparnya.
Tak jelas apa yang dituduhkan gerombolan tersebut kepada BW. BW hanya mendengar kalau dia dituduh sebagai orang yang mencelakai Ilham.Tak puas sampai disitu, dengan kondisi lemas, BW mau diceburkan ke sungai. Beruntungnya, warga datang membubarkan gerombolan tersebut dan menolong BW.
Dengan kondisi kepala bocor akibat pukulan gir, lebam di kepala, mata yang bengkak dan darah yang mengucur deras, warga membawa BW ke klinik terdekat untuk ditangani.
Dari luka yang dialami BW, terdapat tiga jahitan bekas sabetan benda tumpul dibelakang kepala, puluhan luka memar di area wajah dan mata. Imbas dari kejadian tersebut, orang tua BW dan orang tua RM sepakat melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu ke Polresta Sidoarjo.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi membenarkan bahwa kedua korban sudah melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.”Ya, benar mas. Korban sudah melapor,” pungkasnya. (dan)