Neo-Demokrasi
Gaya Hidup Headline

Fitur Hill Assist untuk Jalanan Basah atau Turunan Tajam

HADC bekerja dengan bantuan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan rem ABS.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Tidak selamanya berkendara berada di jalan aspal mulus dan rata. Ada kalanya kendaraan melaju jalur dengan turunan tajam baik itu trek kering atau basah ditambah bebatuan.

Dalam kondisi seperti ini, kehati-hatian pengemudi saat berkendara sangat diperlukan. Apakah mobil yang dikendarai mampu melitasi jalan turunan tajam dan bebatuan. Sebab jika salah mengambil keputusan, efeknya mobil dapat hilang kendali. Hal seperti ini dapat membahayakan pengemudi serta penumpang di dalamnya.

Kini, risiko mobil hilang kendali saat melintasi turunan tajam lebih minim untuk terjadi. Terlebih jika menggunakan kendaraan dengan mengaktifkan Hill Assist Descent Control (HADC). Fitur keselamatan ini sudah dipersenjatai pada mobil jenis SUV Peugeot 3008 & 5008 GT Line, juga tipe Allure Plus sejak peluncurannya.

“HADC seperti artinya, adalah piranti untuk mengontrol kecepatan saat kendaraan menuruni turunan tajam atau perbukitan. HADC bekerja dengan bantuan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan rem ABS. Sehingga kecepatan mobil akan diatur secara otomatis untuk tidak terlalu cepat saat menuruni medan jalan yang terjal,” sebut Aftersales Support PT Astra International – Peugeot Samsudin, dalam rilisnya, Rabu (16/6).

Fitur ini dapat diaktifkan atau nonaktifkan secara otomatis, pada tombol yang punya lambang mobil menurun. Contohnya di Peugeot 3008 & 5008 baik itu GT Line atau Allure Plus. Posisi tombol ada di konsol tengah bawah yang berdekatan dengan tuas transmisi otomatis, juga dangan fitur-fitur keamanan lainnya.

“Saat fitur diaktifkan, kaki pengemudi tidak perlu mengintervensi deselerasi dengan menginjak rem. Pengemudi akan merasakan perlambatan dengan kecepatan konstan layaknya engine brake pada gigi satu mobil manual saat menuruni bukit. Ketika jalan kembali landai, HADC secara otomatif off dan pengemdi bisa atur persneling ke posisi ‘D’ atau Drive,” imbuh Samsudin.

Umumnya HADC mulai diaktifkan saat posisi mobil sudah 5 persen menuruni bukit, dan mobil berada di bawah kecepatan 25-30 kilometer/jam. Tanda HADC mulai aktif pun bisa dilihat pada layar panel speedometer di bagian sebelah kanan. Dan akan hilang secara otomatis jika kondisi jalan mulai normal.(dan)

Related posts

ICDX Sebut Perlindungan Masyarakat Penting

Rizki

KA Pendalungan Anjlok, Perjalanan Dirubah dan Dibatalkan

Rizki

Astra Peugeot Tawarkan Mobil lewat Trade In

Rizki