Neo-Demokrasi
Ekbis

Empat Program PHE WMO Sabet Proper Emas

General Manager PHE WMO Dwi Mandhiri (tengah) saat menerima penghargaan dari Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar.

Jakarta, NEODEMOKRASI.COM  –  PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) mengusung empat program unggulan yang membuahkan prestasi.  Empat program itu adalah Program Taman Pendidikan Mangrove, Wisata Pantai Pasir Putih Tlangoh, Wisata Laut  Labuhan, dan Eco Edufarming Bandangdaja.

“Program ini menitikberatkan pada sektor wisata melalui pengembangan pariwisata di pesisir utara Bangkalan, dengan target mewujudkan One Belt One Road (OBOR) pariwisata setempat,” kata General Manager PHE WMO Dwi Mandhiri, Selasa (22/12).

Prestasi yang diraih PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) itu adalah predikat Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), yang diberikan pada Senin (14/12) lalu.

Penghargaan diterima oleh Dwi Mandhiri yang diberikan oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar didampingi Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK M.R. Karliansyah, Dewan Proper KLHK Sudharto P Hadi. Acara ini juga turut dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin.

Dalam capaian Proper Emas tahun ini, PHE WMO berhasil mengimplementasikan dengan baik kinerja lingkungan di internal perusahaan melalui upaya dan  inovasi-inovasi sektor sumber daya alam. Juga, kontribusi di eksternal perusahaan melalui payung program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan potensi alam di Bangkalan.

Selain itu, PHE WMO juga berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 melalui implementasi program yang sistematis dan berkelanjutan.

Dwi Mandhiri bersyukur dan bangga, karena pada tahun ini PHE WMO kembali meraih predikat Emas yang sebelumnya pernah dua kali diterima pada 2016 dan 2017. Penghargaan ini dapat diraih atas kerja sama yang baik, antara perusahaan dan masyarakat sekitar dalam implementasi program-program di bidang lingkungan dan pengembangan masyarakat.

“PHE WMO terus berupaya mengembangkan program yang memunculkan kemandirian dan berkelanjutan serta dijalankan dalam sebuah mekanisme partisipatif yang melibatkan para pemangku kepentingan,” pungkas Dwi. (dan)

Related posts

Personel Balap WEC Jadi Pemilik Pertama Peugeot 508 PSE

Rizki

Bank Jatim  Jalin Sinergi Bisnis dengan  Bank NTB Syariah untuk Perkuat Layanan Syariah

neodemokrasi

Wali Kota Mojokerto Launching Marketing Digital Platform

Rizki