Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Empat anggota polisi dari 2 polsek menghindar dan sempat kabur dari pemeriksana urine yang diselenggarakan Polrestabes Surabaya. Tes urine dilaksanakan pada Rabu (18/9) siang dipimpin Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko secara serentak di semua polsek jajaran Polrestabes Surabaya
Diketahui 4 anggota Polri menghindar saat dilakukan pemeriksana urine antara lain Briptu Sali dan Briptu Musa anggota Reskrim Polsek Tambaksari, Bripka Hendro selaku SPKT, dan Bripda Gusti selaku penyidik Polsek Mulyorejo
Tes urine diperuntukan kepada anggota polisi itu dilakukan diam-diam dan serentak dengan julukan Sikat Narkoba. Bertujuan untuk membersihkan keterlibatan pihak Polri akan penyalahgunaan narkoba.
Saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Mulyorejo Kompol Aspul Bakti menjelaskan bahwa kedua anggotanya tidak kabur. Satu anggota tidak ikut apel karena sakit. Sedangkan yang lainnya lepas dinas. Meski demikian, penelusuran menunjukkan bahwa saat tes urine berlangsung, mereka sedang bertugas.
Sedangkan saat dikonfirmasi kepada Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin, pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi. Namun informasi yang berhasil didapat oleh Harian Bangsa bahwa kedua anggota tersbeut hingga Kamis (19/9), belum berdinas.
Sementara Propam Polrestabes Surabaya Kompol Kamid memilih untuk tidak memberikan komentar. “Maaf mas untuk hal ini silakan konfirmasi kepada kapolrestabes Surabaya,” ujarnya, Kamis (19/9).
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Wimboko mengatakan, terkait anggota kabur dan diduga menghindari tes urine, pihaknya akan memberikan tindakan tegas. “Saya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat narkoba, dan mereka akan menerima hukuman berat,” tegasnya.(dan)