Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Elektabilitas Partai Golkar di Kabupaten Sidoarjo terus mengalami peningkatan. Tak hanya itu. Elektabilias Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Adam Rusydi juga terekam naik. Hal itu diungkap lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) saat menyampaikan hasil surveinya yang dilakukan di Kabupaten Sidoarjo menjelang pemilihan umum di tahun 2024.
“Elektabilitas nama Adam Rusydi, ketua Golkar Sidoarjo terekam populer di responden. Elektabilitas Adam Rusydi berada di nomor 4 dengan presentase 9,7 persen sebagai calon wakil bupati Sidoarjo,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat paparan survei kepada jurnalis di Sidoarjo, Rabu (18/5).
Baihaki menambahkan, jika elektabilitas Partai Golkar di Sidoarjo juga ada tren naik. Di survei ARCI bulan Januari 2022 kemarin mendapat 10,1 persen, survei terbaru ARCI di bulan April naik dengan presentase 10,6 persen. “Kepemimpinan Adam Rusydi yang dikenal sebagai politisi muda ikut mengangkat elektabilias Golkar di Sidoarjo,” imbuh Baihaki.
Baihaki melanjutkan jika elektabilitas Partai Golkar menempel ketat PDI Perjuangan dan Partai Gerindra di Kabupaten Sidoarjo. Sementara untuk elektabilitas Adam Rusydi berada di nomor 4 menempel ketat Subandi di nomor 1 dan Sullamul Hadi Nurmawan di peringkat 2 dan Mimik Idayana di nomor 3.
“Fenomena terekamnya ketua DPD Golkar Sidoarjo dan Partai Golkar ini bisa jadi akan menaikkan perolehan kursi di DPRD Sidoarjo pada Pemilu 2024 mendatang. Tak hanya itu, melihat elektabilitas ini bisa jadi Golkar Sidoarjo akan menyodorkan nama wakil bupati dari partai tersebut saat konstestasi Pilkada Sidoarjo mendatang,” paparnya.
Baihaki menambahkan, salah satu faktor meningkatnya elektabilitas Partai Golkar di Sidoarjo karena dukungan dari kaum muda atau milenial. “Apalagi faktor ketua DPD Golkar Sidoarjo yang masih muda, merepresentasi kalangan milenial. Jika elektabilitas ini dipertahankan dengan kerja keras pengurus partai, maka di Pemilu 2024 ada penambahan kursi Partai Golkar di DPRD Sidoarjo,” ungkap Baihaki Sirajt.
Lebih jauh Baihaki menegaskan jika survei ARCI dilakukan pada 11-25 April 2022, dengan jumlah responden proporsional. Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan jumlah 400 responden dengan margin of error kurang lebih 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(dan)