Neo-Demokrasi
Ekbis Gaya Hidup

Dukung Petani Rumput Laut, Ini Upaya KBI

Sekretaris Perusahaan KBI Dihan Yusro (kanan) tengah mendampingi petani rumput laut di kawasan Pantai Lontar, Serang, Banten.

Jakarta, NEODEMOKRASI.COM – PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) terus menunjukkan keseriusannya mendukung petani, khususnya terkait budi daya rumput laut. Setelah sebelumnya KBI memberikan dukungan melalui mekanisme Sistem Resi Gudang, kali ini upaya yang dilakukan KBI adalah dengan memberikan permodalan dan pendampingan kepada petani rumput laut di Pantai Lontar, Serang, Banten.

Executive Vice Presiden PT Kliring Berjangka Indonesia Andi Patriota Wibisono mengatakan,  upaya yang dijalankan KBI ini tentunya dalam mewujudkan peran KBI sebagai bagian dari BUMN untuk menjadi akselerator ekonomi masyarakat.

“Harapan kami, dengan adanya permodalan dan pendampingan ini, para petani rumput laut dapat meningkatkan hasil budi dayanya. Pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi keluarganya. Program yang dijalankan KBI ini, juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang selama ini telah berjalan,” jelasnya, Kamis (4/5).

Untuk tahap awal ini, KBI memberikan permodalan dan pendampingan kepada 10 petani. Merekaakan mengerjakan 160 bentang tanaman rumput laut jenis Gracilaria. Satu bentang rumput laut sendiri memiliki panjang 30 meter dan mampu menghasilkan 80 kilogram rumput laut. Adapun siklus budi daya rumput laut adalah selama 45 hari dari penanaman hingga panen.

Rumput laut jenis Gracilaria merupakan jenis rumput laut yang hidup di perairan tropis. Hasil turunan dari rumput laut jenis ini banyak digunakan dalam industri serta farmasi, serta untuk pembuatan agar-agar.

Terkait komoditas rumput laut, Indonesia yang memiliki lautan yang luas memiliki potensi besar terhadap komoditas ini. Sumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, di tahun 2021 produksi rumput laut Indonesia mencapai 9,12 juta ton.

Andi Patriota Wibisono menambahkan, adanya program ini, akan memberikan kepastian dan keberlanjutan bagi para petani rumput laut. Hal ini dikarenakan dari hasil panen yang ada, sebagian akan dijual dan menghasilkan pendapatan bagi petani. Sisanya akan menjadi bibit untuk penanaman berikutnya.

“Ke depan KBI akan terus mewujudkan progam-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, yang semuanya akan dijalankan melalui program TJSL,” katanya.

Nasan, salah satu petani penerima bantuan dari KBI menyebutkan, “pihaknya  sangat terbantu dengan adanya program dari KBI ini. Ke depan dia bisa terus mengembangkan kapasitas produksi yang tentunya akan memberikan kenaikan pendapatan.

“Selain itu, kami bisa terus menjalankan budi daya rumput laut ini, karena adanya ketersediaan bibit untuk musim penanaman berikutnya. Harapan kami, program yang dijalankan KBI ini dapat berkelanjutan dan dapat diikuti oleh BUMN lain,” ungkapnya.(dan)

Related posts

Di Tengah Pandemi, Industri Karpet Tembus Pasar Inggris

Rizki

Konsisten Lakukan Transformasi Digital, Bank Jatim Boyong Dua Penghargaan Sekaligus Dalam TOP Digital Awards 2023

neodemokrasi

Bank Mandiri Jatim Siapkan Rp 1,7 T untuk Ramadan dan Idul Fitri

Rizki